Pelan susuri tapak
Penuh batu dan berliku
Pundak terasa berat
Beban tak lagi berbatas
Tampak lusuh dan berkeringat
Jalani hari seperti kemarin
Ikuti jejak mentariÂ
Kawan dengarlah kata hati
walau bising tergores luka
Penat menjadi sahabat
Kuatkanlah lenganmu sekali lagi
rengkuh asa jangan berhenti
Buang pesimismu dengan kata
Kata tak akan bertepi
Seperti duri dalam belukar
cobalah mengerti
Jalanmu sudah terbaik
Kuras semua emosimu
Hingga surut terganti senyum
Sabarlah, semua akan berakhirÂ
lukamu segera berhentiÂ
Padam oleh cahaya hati
Kita menuju jalan baruÂ
Harapan menyambut tenang
Terus nyalakan api kehidupan
Saksikan sisi hatimu gempitaÂ
Pecahkan kebuntuan hati
Tak ayal aral pun sirna
Tak bisa lagi kelabui janji
Berpegangan tangan
Tibalah kita di nirwana terindah
(Isk)
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H