Mohon tunggu...
Ayah Farras
Ayah Farras Mohon Tunggu... Konsultan - mencoba menulis dengan rasa dan menjadi pesan baik

Tulisan adalah bagian dari personal dan tak terkait dengan institusi dan perusahaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nirwana Terindah

2 April 2023   20:21 Diperbarui: 2 April 2023   20:27 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuatkanlah lenganmu sekali lagi

rengkuh asa jangan berhenti

Buang pesimismu dengan kata

Kata tak akan bertepi

Seperti duri dalam belukar

cobalah mengerti

Jalanmu sudah terbaik

Kuras semua emosimu

Hingga surut terganti senyum

Sabarlah, semua akan berakhir 

lukamu segera berhenti 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun