Kepalan tangan tidak sengaja menghantam
Tirani pun tak sengaja mendulang nestapa
Berkuasalah wahai sang "Tidak Sengaja"
Menarilah dalam tangismu dengan mata nanar
Kutahu kau pun menangis dalam lubang kegelapan
Darah dan pandanganmu menjadi gelapÂ
Kau tak mampu keluar dari nurani putihnya
Sebab kadung bergelimang lumpur kenikmatan
Hanya rasa ketakutan akan tercerabut dari kenikmatan
Kau abai memanusiakan manusia
Semua terus menggelinding
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!