Hanya menangis dan bersimpuh di bawah kaki sang durjana
Dalam perih lahir dan batinÂ
Masih ada secuil asa keadilan
Walau tahu terbentur dinding tinggi menjulang
Tak hanya memar benturan tapi nyawa bisa hanyut
Akan tiba waktunya saat dinanti
Dinding tinggi itu runtuhÂ
Ingatkan hikayat usang
Raja Namrud "Sang Tuhan" kalah oleh seekor nyamuk
Tak ada kefanaan kekuasaanÂ
Apalagi tidak sengaja berkuasa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!