Mohon tunggu...
Ayah Farras
Ayah Farras Mohon Tunggu... Konsultan - mencoba menulis dengan rasa dan menjadi pesan baik

Tulisan adalah bagian dari personal dan tak terkait dengan institusi dan perusahaan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mei 1998, Saksikan Kisah Kelam Tangis dan Darah dari Teras Matraman

13 Mei 2020   15:07 Diperbarui: 13 Mei 2020   15:14 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tentunya atas semua rangkaian yang terjadi menghasilkan apa yang disebut aktivis 98'. Selain aktivis muncullah tokoh-tokoh yang juga jadi bagian rangkaian pergerakan salah satunya bernama Amien Rais. Lagi-lagi gula kekuasaan biasanya lekat dengan politik dan kekuasaan. 

Siapa cepat dia dapat kalau boleh dikatakan seperti itu. Idealisme sang pendobrak rezim Soeharto tetap di uji hingga saat ini. Kini era sudah berganti di mana para pengguling dahulu kini jadi pemain aktif dan mainkan irama. 

Tak hanya mata rakyat yang menatap, sesungguhnya mata hati lebih tajam mengasongkan cermin teruntuk para aktivis khususnya. Semoga generasi kita kedepan tak mengalami kisah memilukan yang sudah dialami dan dilalui bangsa ini. Wujudkan reformasi sesungguhnya yang terlihat masih dalam retorika minim arti sesungguhnya (Isk)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun