Mohon tunggu...
Dimas almasih
Dimas almasih Mohon Tunggu... Bankir - Dulunya vocalist

B aja

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Sylvia Plath yang Tersiksa dalam Puisi Ariel dan The Bell jar

16 Mei 2020   00:27 Diperbarui: 16 Mei 2020   04:17 947
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
illustrasi dari zenpencils by Gavin Aung Than 2013

Sesudah kematian Plath, suaminya mewarisi rumah miliknya, dan dituduh sudah menyembunyikan beberapa karya lain Plath dari publikasi. 

Walau ada kemungkinan perihal penghilangan tersebut dan kematiannya yang dianggap terlalu cepat, yang terselamatkan dari karya Plath adalah sesuatu karya paling menakjubkan oleh seorang penyair di abad ke-20. 

Karyanya bisa mengejutkan melewati kegusaran dan rasa traumanya, Plath menjadikan para pembacanya sebagai saksi, tidak hanya pada kehidupan psikisnya, namun juga terhadap kemampuannya yang mencengangkan untuk menggambarkan apa yang sangat sulit untuk digambarkan. dan inilah alasan yang tepat untuk kalian juga harus sempat membaca karya dari si penyair jenius tersebut.

"I took a deep breath and listened to the old brag of my heart. I am, I am, I am."-Sylvia Plath

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun