Sesudah kematian Plath, suaminya mewarisi rumah miliknya, dan dituduh sudah menyembunyikan beberapa karya lain Plath dari publikasi.Â
Walau ada kemungkinan perihal penghilangan tersebut dan kematiannya yang dianggap terlalu cepat, yang terselamatkan dari karya Plath adalah sesuatu karya paling menakjubkan oleh seorang penyair di abad ke-20.Â
Karyanya bisa mengejutkan melewati kegusaran dan rasa traumanya, Plath menjadikan para pembacanya sebagai saksi, tidak hanya pada kehidupan psikisnya, namun juga terhadap kemampuannya yang mencengangkan untuk menggambarkan apa yang sangat sulit untuk digambarkan. dan inilah alasan yang tepat untuk kalian juga harus sempat membaca karya dari si penyair jenius tersebut.
"I took a deep breath and listened to the old brag of my heart. I am, I am, I am."-Sylvia Plath
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H