Mohon tunggu...
Axel Rizqya Yusuf Brahmana
Axel Rizqya Yusuf Brahmana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 23107030049

Lil bit autistic

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Olahraga Low Heart Rate vs. High Heart Rate: Mana yang Lebih Cocok untuk Anda?

23 Juni 2024   20:21 Diperbarui: 23 Juni 2024   20:57 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manfaat dari olahraga high heart rate meliputi:

- Meningkatkan Kebugaran Kardiovaskular: Memperkuat jantung dan paru-paru, meningkatkan kapasitas aerobik.

- Membakar Kalori Lebih Banyak: Intensitas tinggi membantu membakar lebih banyak kalori dalam waktu yang lebih singkat.

- Meningkatkan Metabolisme: Latihan ini dapat meningkatkan metabolisme tubuh, membantu pembakaran kalori bahkan setelah olahraga selesai.

- Meningkatkan Kekuatan dan Daya Tahan Otot: Melalui latihan yang melibatkan beban dan gerakan cepat.

- Memperbaiki Kondisi Mental: Aktivitas intens dapat meningkatkan produksi endorfin, hormon yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi gejala depresi.

Perbedaan dan Pertimbangan

Memilih antara olahraga low heart rate dan high heart rate tergantung pada beberapa faktor, termasuk tujuan kebugaran, kondisi kesehatan, dan preferensi pribadi. Berikut beberapa pertimbangan utama:

1. Tujuan Kebugaran: Jika tujuan Anda adalah meningkatkan kebugaran kardiovaskular dan membakar kalori dengan cepat, olahraga high heart rate mungkin lebih cocok. Sebaliknya, jika tujuan Anda adalah meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan, atau pemulihan dari cedera, olahraga low heart rate bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

2. Kondisi Kesehatan: Orang dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit jantung atau tekanan darah tinggi, mungkin perlu menghindari latihan high heart rate dan lebih fokus pada aktivitas yang lebih ringan.

3. Usia dan Tingkat Kebugaran: Orang yang lebih tua atau yang baru memulai program kebugaran mungkin lebih nyaman memulai dengan olahraga low heart rate sebelum beralih ke aktivitas yang lebih intens.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun