Mohon tunggu...
Wahyu Ali J
Wahyu Ali J Mohon Tunggu... Penulis - Bebas

Life Path Number 11 [08031980]

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Percakapan Kebebasan

16 November 2020   00:10 Diperbarui: 16 November 2020   02:00 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Diolah penulis dari Pixabay

"Kawan! kamu sebagai calon kakak iparnya Arba, pasti nggak mau kan Arba kurang tepat menentukan pilihan? untuk saat ini atau kelak, tentang siapa yang akan menjadi pasangannya?!" tanyaku untuk Dian.

"Ya sih! sebisa mungkin jangan sampai dia kurang bijak menentukan pilihan untuk masa depannya! dalam hal apapun!" jawab dari Dian yang terlihat sambil berpikir juga.

"Nah! jelas kan sekarang. Lebih baik masing-masing dari kita meneruskan perjuangan untuk masa depan yang lebih baik, yang memang semoga saja bisa sesuai harapan masing-masing dari kita." Penjelasanku berikutnya, yang bukan untuk Dian saja. Untuk aku juga yang tengah mencoba menata masa depan yang lebih baik pun menawan.

"Baiklah, aku hargai keputusanmu kawan. Semoga yang terbaik dan memang adalah pilihan bijak dan benar untuk kita semua akan semua ini." Timpal Dian yang kini kembali tersenyum dan terlihat lebih lega.

"Ya sudah, end of conversation ya. Tugasku masih menumpuk nih! pekerjaanku juga aktifitas kuliahku. Selamat beraktifitas Bang Dian, hehehe." Ujarku untuknya yang adalah kekasih dari Ara, kembarannya sekaligus kakaknya Arba.

"Oh ya kawan! aku kan belum menyampaikan alasan utama Arba ingin putus darimu?" Tutur dari Dian berikutnya.

"Selamat pagi Bang Dian, selamat beraktifitas. Selamat menikmati hari rabu, yang tidak perlu ada tanda seru." Jawabku, yang lalu tersenyum secukupnya, untuk kemudian melangkahkan kaki menuju ruang kerjaku.

Salam Fiksiana, DS 16 November 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun