Mohon tunggu...
Awang Azhari
Awang Azhari Mohon Tunggu... Jurnalis -

menggugat diri

Selanjutnya

Tutup

Politik

Janji Jokowi dan Kejayaan Nusantara

15 April 2016   22:22 Diperbarui: 15 April 2016   23:34 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita sebagai negara dengan luas laut lebih besar dibanding darat justru memaksakan diri untuk hanya menjadi negara agraris. Indonesia dicabut dari jati dirinya sebagai negara kepulauan.

Perlu diingat, bahwa panjang pantai kita 99. 000 kilo meter dengan jumlah pulau mencapai 13.466 (nasionalgeografic.com).

Indonesia merupakan negara terluas ke empat di dunia dan negara kepulauan terbesar di dunia dengan luas laut mencapai 5,8 juta kilo meter.

Tapi selama ini kita seolah tidak sadar dengan potensi itu. 

Digiring jauh melampaui sejarah beberapa abad silam, tanah Indonesia diduduki oleh peradaban yang sangat maju.

Ada kerajaan Sriwijaya yang mengedepankan trading atau perdagangan. Sriwijaya dengan memanfaatkan laut sebagai akses perdagangan menjadikan kerajaan ini sangat maju di zamannya.

Dengan laut bahkan Sriwijaya bisa menciptakan kekuatan yang sangat luas, dikutip dari Wikipedia, peta Sriwijaya membentang dari Kamboja, Thailand Selatan, Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa Barat dan kemungkinan Jawa Tengah.

Kemudian Majapahit, siapa yang tidak tahu dengan kerajaan besar bahkan menguasai sebagian Nusantara ini.

Mereka menjadi sangat besar saat memiliki angkatan laut yang kuat, sehingga mampu memperluas wilayah kekuasaan.

Menurut Negarakertagama, kekuasaan terbentang di Jawa, Sumatera, Semenanjung Malaya, Kalimantan hingga Indonesia Timur.

Selain kerajaan, kita kita memiliki suku-suku yang menyatu dengan laut, ada bugis yang sudah sejak lama dikenal sebagai pelaut karena mereka memiliki sistem navigasi yang sangat baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun