7. Di poin ke 5 dan 6 ini ada kaitannya. Karena industri tambang dan calon investor industri hilir tambang mineral mengeluhkan soal pasokan listrik sebagai salah satu faktor utama pembangunan industri hilir tambang mineral.
8. Jika kita dpt aplikasikan ini, maka di masa mendatang Indonesia dapat menjadi negara dengan perekonomian yang kuat. Coba berapa besar keuntungan negera jika kita bisa mengolah raw material mineral menjadi produk setengah jadi  *bahan baku yg dibutuhkan industri dunia.
9. Saya pernah beberapa kali ngobrol dengan calon investor industri hilir tambang dari Rusia, Australia, dan lain lain, mereka mau invest di Indonesia karena profitnya lumayan besar.Â
Dan apabila di dukung dengan regulasi yang pas maka tidak menutup kemungkinan Indonesia bisa memanfaatkan ini dengan lebih baik.. *kebetulan saya adalah salah satu penggagas ide seminar dan diskusi Indonesian Mining Outlook (IMO) acara pertama di Indonesia dengan peserta dari kalangan pengusaha internasional. Â *
10. Makanya saya heran jika kemudian ada renacana perubahan UU tentang Minerba. Padahal itu sudah bagus dan sangat nasionalis.
Demikian 'Kretek' saya semoga bermanfaat. Kalau tidak bermanfaat nanti sama sama kita cari yang lebih bermanfaat.
Selamat Hari Kretek, Ingat Merokok tidak baik bagi kesehatan, *iklan layanan masyarakat ini dipersembahkan oleh....tukang rokok hehehe
Refleksi Aws
Pertama saya apresiasi atas kebesaran hati mas Subhan sebagai penikmat kretek walau sebenarnya saya tahu mas Subhan penikmat filter, beda dengan saya dalam originalitas "mbako" yang masih mau "mengkretek" sekali waktu ala sokam atau si coklat..
Kedua, sebagai trah biologis usahawan tembakau saya sudah merasakan langsung efek cukai , berimbas ke usaha babe yg kini sudah tak berbekas,,
Ketiga dari kecil saya tidur dalam tumpukan keranjang besar tembakau, bagaimana tidak gudang yang penuh itu tak sanggup menampung, kamar kamipun jadi terisi "mbako dalam balutan  bambu dan kedebong pisang, historical era keemasan tembakau begitu nikmat dan syahdu dalam rupa pundi dan periuk nasi kami.