Mohon tunggu...
Awalus Shoim
Awalus Shoim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Merasakan, melihat dan berfikir.. Egosentris adalah nafsu dan ambisi, "Sosialita mungkin sebuah kebutuhan"!!

Selanjutnya

Tutup

Money

Refleksi Meramu Hari Kretek Nasional

5 Oktober 2019   10:40 Diperbarui: 5 Oktober 2019   11:11 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

7. Di poin ke 5 dan 6 ini ada kaitannya. Karena industri tambang dan calon investor industri hilir tambang mineral mengeluhkan soal pasokan listrik sebagai salah satu faktor utama pembangunan industri hilir tambang mineral.

8. Jika kita dpt aplikasikan ini, maka di masa mendatang Indonesia dapat menjadi negara dengan perekonomian yang kuat. Coba berapa besar keuntungan negera jika kita bisa mengolah raw material mineral menjadi produk setengah jadi  *bahan baku yg dibutuhkan industri dunia.

9. Saya pernah beberapa kali ngobrol dengan calon investor industri hilir tambang dari Rusia, Australia, dan lain lain, mereka mau invest di Indonesia karena profitnya lumayan besar. 

Dan apabila di dukung dengan regulasi yang pas maka tidak menutup kemungkinan Indonesia bisa memanfaatkan ini dengan lebih baik.. *kebetulan saya adalah salah satu penggagas ide seminar dan diskusi Indonesian Mining Outlook (IMO) acara pertama di Indonesia dengan peserta dari kalangan pengusaha internasional.  *

10. Makanya saya heran jika kemudian ada renacana perubahan UU tentang Minerba. Padahal itu sudah bagus dan sangat nasionalis.

Demikian 'Kretek' saya semoga bermanfaat. Kalau tidak bermanfaat nanti sama sama kita cari yang lebih bermanfaat.

Selamat Hari Kretek, Ingat Merokok tidak baik bagi kesehatan, *iklan layanan masyarakat ini dipersembahkan oleh....tukang rokok hehehe

Refleksi Aws

Pertama saya apresiasi atas kebesaran hati mas Subhan sebagai penikmat kretek walau sebenarnya saya tahu mas Subhan penikmat filter, beda dengan saya dalam originalitas "mbako" yang masih mau "mengkretek" sekali waktu ala sokam atau si coklat..

Kedua, sebagai trah biologis usahawan tembakau saya sudah merasakan langsung efek cukai , berimbas ke usaha babe yg kini sudah tak berbekas,,

Ketiga dari kecil saya tidur dalam tumpukan keranjang besar tembakau, bagaimana tidak gudang yang penuh itu tak sanggup menampung, kamar kamipun jadi terisi "mbako dalam balutan   bambu dan kedebong pisang, historical era keemasan tembakau begitu nikmat dan syahdu dalam rupa pundi dan periuk nasi kami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun