Mohon tunggu...
Awalul Rizka
Awalul Rizka Mohon Tunggu... Lainnya - IPS UNJ

be a good person

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mari Bekerjasama Atasi Permukiman Kumuh di Indonesia

20 Desember 2020   21:30 Diperbarui: 20 Desember 2020   21:45 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dengan semakin banyaknya jumlah permukiman kumuh (slum area) di Indonesia, bukannya tidak mungkin bahwa permasalahan ini akan membawa pengaruh yang serius bagi aspek kehidupan yang lain. Berikut beberapa dampak yang ditimbulkan dari adanya permukiman kumuh (slum area), diantaranya :

Banjir

Meningkatnya jumlah penduduk di perkotaan akibat urbanisasi membuat permintaan akan kebutuhan tempat tinggal juga semakin meingkat. Namun ketersediaan lahan yang dimiliki berdampak pada ketidakseimbangan antara keduanya. Akibatnya banyak rumah yang dibangun di tempat – tempat yang tidak seharusnya seperti di kolong tol, di pinggir rel kererta hingga di bantaran sungai. Sehingga terjadi pendangkalan dan penyempitan sungai, efeknya air hujan yang turun tidak dapat ditampung dan meluap ke permukiman penduduk hingga menyebabkan banjir.

Kebakaran

 Padatnya penduduk di kawasan permukiman kumuh (slum area) juga membuat padatnya sambungan kabel listrik di kawasan tersebut. Penggunaan listrik yang tinggi karena padatnya jumlah penduduk ditambah dengan suhu udara yang panas membuat kabel rentan terhadap konsleting listrik dan beresiko terjadinya kebakaran. Apalagi masih banyak rumah tingkat milik warga yang lantai duanya masih terbuat dari kayu, hal ini semakin membuat api cepat menyebar.

Penyebaran penyakit

Buruknya sanitasi di kawasan permukiman kumuh (slum area), juga menjadi akibat timbulnya berbagai macam penyakit. Diare merupakan penyakit yang seringkali menyerang. Penyakit ini muncul akibat kurang tersedianya air bersih, karena biasanya air dikawasan ini sudah tercemar. Hal ini terjadi karena banyak sampah tergenang di saluran air, MCK tidak sesuai dengan standar, serta masih rendahnya kesadaran masyarakat akan kebersihan.

Mengingat pentingnya penanganan terhadap permukiman kumuh (slum area) di Indonesia tepatnya di perkotaan, maka berikut beberapa program yang dapat diterapkan dan dijadikan sebagai solusi inovatif dalam mengangai kawasan permukiman kumuh di Indonesia.

Program – program tersebut diantaranya :

Kampung Improvement Program (KIP)

KIP merupakan program yang berfokus pada perbaikan lingkungan dan penyediaan infrastruktur di kawasan permukiman kumuh (slum area). Program ini berusaha untuk memperbaiki dan meningkatkan kondisi lingkungan secara fisik, melalui perbaikan infrastruktur seperti jalan, sarana dan prasarana, pembuatan drainase, sanitasi, fasilitas kesehatan dan pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun