Setelah debat kandidat selesai, proses pemungutan suara dilakukan setelah debat pada hari yang sama. Seluruh siswa beserta guru, karyawan/ti dan kepala sekolah berhak memberikan suara mereka untuk memilih kandidat yang menurut mereka paling layak menjadi ketua OSIS. Pemungutan suara dilakukan dengan sistem yang transparan dan terpantau langsung oleh panitia pemilihan, sehingga hasil pemilihan bisa diterima dengan lapang dada oleh seluruh pihak.
Hasil pemilihan ini kemudian diumumkan setelah proses pemungutan suara selesai. Karena pemungutan suara melalui sistem online, begitu siswa terakhir selesai melakukan pemilihan, maka hasilnya langsung bisa diketahui.
Kesimpulan
Debat kandidat dalam pemilihan ketua OSIS SMAN 1 Kluet Timur adalah langkah penting dalam menciptakan pemimpin yang berkualitas. Melalui debat ini, para kandidat tidak hanya menunjukkan kemampuan mereka dalam memimpin, tetapi juga menampilkan gagasan yang inovatif untuk kemajuan sekolah. Bagi siswa lain, debat ini menjadi kesempatan untuk belajar tentang proses demokrasi, serta pentingnya memilih pemimpin berdasarkan visi dan misi yang jelas.
Pada akhirnya, pemilihan ketua OSIS bukan hanya soal siapa yang menang, tetapi juga soal bagaimana proses tersebut mampu membentuk karakter kepemimpinan siswa serta membangun kebersamaan dalam mencapai tujuan bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H