Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Malam Minggu yang Mengubah Segalanya

31 Agustus 2024   21:50 Diperbarui: 31 Agustus 2024   21:53 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jantungku berdetak kencang, dan aku merasa campur aduk antara kegembiraan dan kelegaan. "Maksudmu...?"

Maya tersenyum lembut. "Maksudku adalah aku ingin memberimu kesempatan. Aku ingin kita mencoba bersama dan melihat ke mana ini akan membawa kita. Aku tidak ingin menunda lagi."

Aku tersenyum lebar dan merasa sangat bahagia. "Maya, itu membuatku sangat senang. Aku akan melakukan yang terbaik untuk membuatmu bahagia."

Kami berbicara tentang rencana kami untuk masa depan dan bagaimana kami ingin melanjutkan hubungan ini dengan hati-hati dan penuh perhatian. Kami sepakat untuk mengambil langkah kecil, menikmati setiap momen bersama, dan membangun sesuatu yang kuat dan berarti.

Malam itu kami menghabiskan waktu berlama-lama di taman, berbicara tentang impian dan harapan kami. Setiap kata dan tawa yang kami bagi terasa lebih berharga daripada sebelumnya. Rasanya seperti beban berat telah terangkat, dan aku merasa lebih dekat dengan Maya dari sebelumnya.

Minggu-minggu berlalu menjadi bulan-bulan, dan hubungan kami semakin mendalam. Kami mengalami berbagai hal bersama tantangan, kebahagiaan, dan momen-momen kecil yang indah. Kami terus membangun kepercayaan dan saling mendukung satu sama lain.

Dalam setiap langkah kami, aku selalu teringat malam minggu itu malam ketika aku memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaanku. Meskipun perjalanan kami tidak selalu mulus, aku merasa setiap langkah yang kami ambil adalah bagian dari kisah yang lebih besar dan lebih berarti.

Pada akhirnya, aku belajar bahwa cinta tidak hanya tentang saat-saat romantis atau kata-kata indah. Cinta adalah tentang kesediaan untuk berjuang, berkompromi, dan membangun sesuatu yang kuat dan abadi. Dan malam minggu itu, meskipun awalnya tampak seperti titik awal yang sederhana, telah membuka jalan bagi sebuah perjalanan yang penuh makna.

Kini, saat aku melihat ke belakang, aku merasa bersyukur atas keberanian yang aku miliki untuk "menembak" Maya malam itu. Itu adalah langkah pertama yang membawa kami pada kebahagiaan dan cinta yang lebih dalam. Dan meskipun masa depan tidak selalu bisa diprediksi, aku tahu bahwa bersama Maya, aku siap menghadapi apa pun yang datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun