Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mencari Tuhan

20 Agustus 2024   10:52 Diperbarui: 20 Agustus 2024   10:53 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam itu, Bima duduk di bawah pohon besar di tepi sungai, merenungkan perjalanan panjangnya. Dia menatap bintang-bintang di langit dan merasa bersyukur atas semua pengalaman yang telah dia lalui. Dalam keheningan malam, dia merasakan kehadiran Tuhan yang begitu dekat, begitu nyata.

Bima menyadari bahwa mencari Tuhan adalah perjalanan yang tidak pernah berakhir. Setiap hari adalah kesempatan baru untuk menemukan Tuhan dalam diri sendiri dan orang lain. Dia berjanji pada dirinya sendiri untuk terus hidup dengan penuh kasih, empati, dan kebaikan, karena di sanalah dia menemukan kedamaian sejati.

Dengan hati yang penuh rasa syukur dan kedamaian, Bima menutup matanya dan berbisik pelan, "Terima kasih, Tuhan, atas petunjuk-Mu. Aku akan terus mencari-Mu dalam setiap langkah hidupku."

Dan dengan itu, Bima tahu bahwa dia telah menemukan makna sebenarnya dari hidup. Tuhan ada dalam setiap momen, dalam setiap hati yang penuh cinta, dan dalam setiap tindakan kebaikan yang kita lakukan. Perjalanan Bima mencari Tuhan tidak pernah benar-benar berakhir, karena setiap hari adalah kesempatan baru untuk menemukan kehadiran-Nya dalam kehidupan yang sederhana dan penuh makna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun