Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Misteri Meninggalnya Seorang Guru # Part 6

23 Juli 2024   09:25 Diperbarui: 23 Juli 2024   09:28 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber gambar: Dokumen Pribadi)

"Kalau bukan Toni pelakunya, jadi Siapa Pelakunya?"

Ketika mobil ambulan datang dirumah Azhari, semua orang berkerumun hendak melihat jenazah itu. Para petugas rumah sakit dan kepolisian agak susah untuk menurunkan jenazah itu dikarenakan banyak orang yang ingin melihat keadaan jenazah Azhari. Dibantu oleh beberapa tokoh masyarakat, akhirnya jenazah Azhari berhasil diturunkan dan dibawa masuk kerumahnya.

Sementara itu, Lestari kembali sadar dari pingsannya. Dia mencoba untuk tegar walau hatinya masih sakit. Tetapi sebagai seorang istri, dia tetap menangis Begitu juga Widya dan Lasmi. Menangis mereka semakin menjadi-jadi saat Rizky memeluk badan ayahnya yang terkujur kaku.

Una juga merasa kehilangan, bagaimana pun gurunya itu pernah mengisi hari-harinya dengan kebahagian. Begitu juga mantan siswa-siswinya yang lain juga menangis walaupun dengan motif berbeda dengan Una.

Toni dan Robi juga masih di rumah duka, malah mereka mengurusi jenazah, menurunkan jenazah dari Ambulan sampai menguburkannya di tempat pemakaman umum. Jam 4 sore, semua proses pemakamam menurut Islam sudah selesai dilaksanakan, sebagian warga sudah kembali pulang kerumah masing-masing termasuk Toni, Robi, Una dan kawan-kawannya serta para guru sekolah dengan siswa, mereka semua sudah kembali ke tempat masing-masing.

Hanya tetangga dan saudara Azhari saja yang masih di rumah itu, mereka mempersiapkan segala hal untuk acara tahlilan nanti malam. Ketika mereka lagi sibuk mengerjakan segala sesuatu, datang mobil polisi. 2 orang polisi turun dari mobilnya dan langsung menuju ke rumah duka.

"Kami turut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa keluarga ibu," kata Haris

"Iya pak, terima kasih telah berkunjung," jawab Lestari

"Selain niat kami untuk takziah, kami juga akan bertanya-tanya kepada ibu tentang pak Azhari. Bisa waktunya sebentar ibu?" kata Haris lagi

Lestari hanya diam saja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun