Mohon tunggu...
Awallina Ilmiakhanza
Awallina Ilmiakhanza Mohon Tunggu... Lainnya - Work From Anywhere

I love to eat, eat, eat, eat!

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Ssssstttt! Jangan Sompral

14 Desember 2023   13:28 Diperbarui: 14 Desember 2023   13:45 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kapas rem mobilnya gatau kenapa pas nanjak" lanjutnya.

"Oh."

"Terus si bapak bilang lagi. Oh udah sering sih disini mah. Sambil melirik ke temennya dia. Katanya banyak-banyak do'a aja. Gitu katanya. Aku jadi takut" sambungnya melanjutkan pembicaraan.

"Bismillah weh teh," (Bismillah aja teh) kataku.

"Eh hurung euy, kuy" (Eh nyala, yuk) potong Yoga kepada kami yang duduk.

Kemudian semuanya masuk ke dalam mobil. Tak lama dari lokasi mobil kembali berhenti. Saat itu mobil berhenti setelah tanjakan tepat didepan sebuah rumah berwarna putih dengan corak abu menghadap hutan. Di samping kanan sebelum tanjakan memang ada beberapa anak muda yang sedang berkumpul di rumah. Akhirnya Yoga, Bram dan Reza memutuskan untuk mencari bala bantuan kesana.

Tersisa, aku, Hanif, Ambar yang duduk diluar mobil. Posisi kami menghadap mobil sembari duduk diatas sebuah batang pohon besar yang berada disamping mobil kami dengan pintu sebelah kiri mobil nomor dua terbuka. Atin memutuskan jalan ke depan sendiri mencari toilet dan Ririn yang memilih duduk di mobil tepat di belakang kursi supir. Hening tanpa suara. Kami bertiga mengobrol kesana kemari untuk memecah kebosanan.

"Naha beuki tiris nyak" (Kok makin dingin ya) kata Hanif pada kami.

"Angin nip" jawabku datar.

"Tapi tadi mah hareudang da masih deket pantai ai kamu" (Tapi tadi panas kan masih deket sama pantai) timpalnya padaku.

"Kamu pake lengan pendek soalnya" lanjut Ambar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun