Di dalam kata kerja mental terdapat partisipan fenomena dan pengindera atau senser.
Kata kerja mental biasanya berbentuk frasa yang bersifat mengindikasikan.
Contoh Kata Kerja Mental
Kata kerja mental dapat dengan mudah kita temukan dalam suatu kalimat, baik pada sebuah karya tulis maupun dalam percakapan sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa contoh kata kerja mental dalam sebuah kalimat singkat:
Bernard merasa bahwa tindakannya menghentikan pekerjaan telah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan perusahaan. (Kata “merasa” merupakan verba mental untuk menerangkan persepsi).
Pak Budi sangat khawatir karena anak perempuannya belum juga tiba di rumah hingga jam 10 malam. (Kata “khawatir” merupakan verba mental untuk menerangkan afeksi).
Saya telah berpikir tentang masa depan karir saya di klub sepak bola ini. (Kata “berpikir” adalah verba mental untuk menerangkan kognisi).
Saya menerima permintaan maaf dari pria itu karena dia sungguh-sungguh. (Kata “menerima” merupakan verba mental untuk menerangkan afeksi). Jasa Penulis Artikel
Saya berpendapat bahwa kerja keras yang kita lakukan akan segera membuahkan hasil yang memuaskan. (Kata “berpendapat” merupakan verba mental untuk menerangkan persepsi).
Budi tidak tersinggung meskipun banyak orang yang mentertawakan cara berpakaiannya (Kata “tidak tersinggung” merupakan verba mental untuk menerangkan afeksi).).
Johnny mengerti bahwa segala upaya yang dilakukannya tidak selalu membuahkan hasil sesuai yang diinginkannya. (Kata “mengerti” merupakan verba mental untuk menerangkan kognisi).