Mohon tunggu...
Avi
Avi Mohon Tunggu... -

Unnecessary human being

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Tentang Perahu dan Messiah Kelas Menengah

29 November 2018   11:51 Diperbarui: 29 November 2018   14:44 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiba-tiba kamu berdiri, berteriak dan meracau sendiri seperti orang gila, lalu bergegas menumpahkan seluruh isi drum bertuliskan bahan bakar, kemudian dengan tenang, menyalakan sebatang rokok putih beraroma saus menthol, menghisapnya dalam-dalam 2 - 3 kali dengan cepat, lalu melemparkannya pada cairan kental hitam pekat yang telah terlebih dahulu menyebar ke seluruh penjuru kapal. Api memercik segera dan membakar seisi kapal. 

Kamu melompat ke dalam pusara air bah sambil memeluk tubuhmu sendiri, perlahan menyadari dirimu akan tenggelam bersama mereka-meraka yang terkasih. "Ini sungguh terasa benar.." fikirmu sambil kelihatan tersenyum kecil. Kamu dengan lapang dan gagah berani menerima kematianmu sendiri.. Kamu tak punya cukup hati untuk bisa move on melanjutkan hidup tanpa orang-orang yang membentuk realitas keseharianmu selama ini. Hidup tak akan punya makna tanpa mereka semua.. jadi buat apa?

Satu persatu tiang layar jatuh menghempas badan kapal, palang-palang kayu pohon cypress beririsan saling menindih. Kapal hancur dilalap api, seiring tubuhmu yang meregang dilumat gelombang. Semuanya mati. "Game fuckin over."

(c). Persis seketika setelah kamu menentukan pilihan (a atau b), sebuah benda seperti piring terbalik, melayang-layang diatas permukaan air bah. 

Dua makhluk mirip mie instan yang sudah lodoh dengan 2 buah baso sapi besar menyerupai mata menempel tepat di tengah wajahnya (*sebagai referensi visual, kamu bisa check : Tuhan agama Pastafarianism, an invisible flying spaghetti monster) mereka keluar dari lubang terbuka yang memancarkan cahaya terang. 

Seperti tidak cukup puas dengan tampilan wujudnya yang sudah begitu aneh, kemunculan mereka harus pula disertai oleh latar suara noise-noise ganjil hasil suara perangkat komputer yang 'beyond' banget. Pokoknya sesuatu yang belum pernah kamu dengar dan saksikan sebelumnya seumur hidup.

Mie instan mengambang : "Salam, makhluk triadik.. sang keterbuangan yang menyadari dirinya sendiri. Tolong jangan hiraukan apa yang seperti kelihatan di hadapanmu saat ini (*mie instan lodoh dengan baso yang mengambang di udara), kami mengambil bentuk ini melalui suatu teknik yang disebut particle holographic blablabablablaah.... "

(*Sungguh yang ada dipikiran mu, hanyalah pertanyaan seputar bagaimana makhluk aneh ini mampu menghasilkan suara yang begitu keras tanpa kelihatan memiliki organ bernama mulut...)

"Kami berharap wujud ini dapat menciptakan sebuah perasaan familiar yang dapat diterima oleh pemahaman sederhana milik entitas sepertimu. Sebelumnya, kami ingin mengucapkan selamat atas keberhasilanmu menyelesaikan sebuah permainan bernama 'Have Faith'.. "

•

•

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun