Termangu, mobil itu bergerak. Saya hanya mampu berdiri di setombak jarak, dan---dengan mata yang nanar---memandangNya di balik etalase kaca mobil K 141 KU, itu. Lalu, rindu akan terasa sangat panjang, sekali lagi.
     Dan, Kiaiku, dari setombak jarak itu, rinduku melesat cepat ke takhta Tuhan.