Pertanyaan yang tepat akan memantik rasa penasaran siswa, dan mendorong mereka untuk mencari informasi yang mereka ingin tahu melalui berbagai sumber.Â
Dengan bimbingan dan arahan yang tepat, kesempatan seperti ini menjadi momen berharga untuk mengajarkan literasi pada siswa.Â
Apabila siswa sudah terpantik untuk menggali informasi tentang suatu hal, Guru dapat mendampingi siswa dan mengajarkan cara-cara menyaring informasi, memvalidasi informasi, mendeteksi hoax, dan melakukan riset dengan membaca.
4. Dedikasikan Waktu untuk Mendengarkan Progres Membaca Siswa
Kegiatan penguatan literasi harus menjadi suatu aktivitas yang berkelanjutan. Untuk menjadikan membaca sebagai budaya yang rutin dilakukan dan dinikmati oleh siswa, perlu ada umpan balik yang terus menerus harus diberikan oleh guru kepada siswa.Â
Ketika hendak memulai untuk membudayakan membaca, gurulah yang pertama-tama harus menjadi model peran yang baik yang dapat menunjukkan banyaknya manfaat dari membaca.Â
Setelah minat baca siswa mulai terbangun, guru pun perlu meluangkan waktu untuk mendengarkan progres membaca siswa.Â
Hal ini akan memberikan validasi bagi siswa bahwa apa yang mereka lakukan berguna karena ilmu yang mereka peroleh lewat membaca dapat mereka bagikan lagi dalam diskusi di kelas.
5. Berikan Apresiasi atas Usaha Siswa
Siswa perlu diapresiasi atas usahanya membudayakan membaca. Apabila guru mendapati progres membaca siswa yang signifikan, berikan apresiasi agar siswa semakin termotivasi untuk terus menggali ilmu lewat membaca.Â
Terus pantik rasa ingin tahu mereka sehingga mereka mendapatkan pemahaman bahwa pengetahuan itu pada hakikatnya tidak terbatas.