Mohon tunggu...
Cerpen

Cerpen | Sup Kasparov

28 Oktober 2017   09:33 Diperbarui: 28 Oktober 2017   09:44 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.mldspot.com/hobby/2015/07/27/superhero-di-atas-papan-catur

"Kang Rojak telah aku bunuh, Mbah. Aku minta uang Mbah untuk hidup dipenjara."

"Kau lapor dulu sama Mbah Lurah Nandar, baru nanti kesini lagi aku kasih uang. Bawa parangmu itu sebagai barang bukti." Perintah H. Abdul. Dan tanpa pikir panjang Sup segera menuju rumah Mbah Lurah Nandar. Dalam hati H. Abdul seakan tak percaya seorang jagoan Rojak harus mampus ditangan anak ingusan yang hanya bisa menggembala sapi.

'Tok...tok...tok..." suara pintu diketuk dengan keras.

"Mbah Nandar, ini aku Sup. Mbah Nandar, buka pintu!"

Tak lama pintu pun dibuka.

"Ada apa Sup? Kok gugup begitu."

"Itu Mbah Rojak aku habisi."

"Habisi apanya?"

"Ini parangnya, Mbah. Aku minta uang Mbah untuk bekal di hukuman."

"Tak takut kamu dihukum?"

"Tidak Mbah."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun