Mohon tunggu...
Cerpen

Cerpen | Sup Kasparov

28 Oktober 2017   09:33 Diperbarui: 28 Oktober 2017   09:44 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.mldspot.com/hobby/2015/07/27/superhero-di-atas-papan-catur

"Bangsat kau, sudah pandai berbohong ya."

"Siapa yang berbohong, Kang."

"Kau."

"Bohong kau, Kang."

"Kau mau nantang aku ya. Anak ingusan."

Sup tak mau menjawab, ia pun keluar warung lagi dari pintu belakang. Lalu ia mengambil parang yang telah ia taruh didekat pohon pisang, ia pun segera naik pohon jambu depan sebelah kanan pintu.

"Ayo Kang Rojak kalau berani keluar, jangan di dalam warung, ayo diluar!" Tantang Sup. Tanpa pikir panjang Kang Rojak meloncat dari kursinya dan segera keluar tanpa pikir panjang jika Sup telah merancang untuk membunuhnya.

Ketika baru keluar berapa meter dari depan pintu. Dari atas pohon jambu Sup meloncat sambil mengayunkan parang tepat dileher Kang Rojak. Sekali tebas leher Kang Rojak hampir putus. Darah muncrat, tercecer-cecer ke tanah, semua orang menjerit pergi berlari meninggalkan warung, hanya ada Sup dan Kang Rojak yang menggelepar-gelepar. Tanpa bicara, Sup meninggalkan Kang Rojak dengan leher yang hampir putus. Ia pun pergi ke rumah H. Abdul.

Dengan parang yang masih terhunus Sup mendatangi rumah H. Abdul.

"Mbah, mulai sekarang aku sudah tak lagi bisa menggembalakan sapi-sapimu." Kata Sup.

"Kenapa?" Tanya H. Abdul kaget.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun