Mohon tunggu...
Rio Aurachman
Rio Aurachman Mohon Tunggu... -

Manusia

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

PKS mendirikan Negara Agama atau Negara Sipil? (Rekap Tweet)

11 Februari 2014   14:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:56 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

.rekap tweet #Negara 11 Februari 2014

.by: @rio_aurachman

1)/ada pembicaraan tentang negara agama. madinah itu bukan negara agama. Partai Islam tidak akan mendirikan negara islam

2)saya bertanya-tanya betulkah argumen tersebut? Saya coba cari literatur yang menjelaskan jenis-jenis negara. ada di wikipedia

3)http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_forms_of_government#Forms_of_government awalnya mau saya rangkum, tapi rumit dan bikin mual

4)ada beberapa jenis negara dan pemerintahan dan dibagi berdasarkan apa:[1]siapa yang jadi pengambil keputusan

5)[2]siapa yang memilih penguasa [3] bagaimana kekuasaan terdistribusi [4] bagai distribusi sistem sosial dan ekonomi

6)[5] apa konstitusi [6] terkait otonomi daerah [7] berdasarkan keajaiban di dunia film(misal dipimpin oleh penyihir dan komputer)

7)total mungkin ada lebih dari 100 negara bila semua kriteria itu dikombinasikan satu sama lainnya.

8)/bab negara agama ada di klasifikasi poin [2] tentang siapa yang memilih penguasa..di bab ini baru muncul istilah "negara agama"

9)jadi di bab [2] ada beberapa jenis pemilih kekuasaan [a] otoriter [b] demokratik [c] oligarki [d] dan lain-lain..

10)sudah cukup jelas. Otoriter=dipimpin oleh satu kekuatan absolut.demokratik=dipilih rakyat.oligarki=dipilih satu grup tertentu

11)dan lainlain=dipilih oleh sesuatu yang tidak jelas.

12)Negara agama atau istilahnya adalah teokrasi terletak pada jenis [c] oligarki. contohnya gereja sebagai penguasa dulu kala

13)jadi contoh dari teokrasi adalah Vatikan dengan pausnya dan Tibet dgn dalai lama-nya. Pertanyannya,di mana pemerintahan islam?

14)Kenapa dia tidak masuk contoh dari jenis "negara agama"? Kenapa contoh negara agama tidak dicantumkan "negara madinah" ?

15)Kita lihat definisi, negara agama adalah sebuah negara di mana diperintah segolongan elit agamawan yang mewakili Tuhan

16)Para uskup dan paus berbicara mewakili Tuhan. Seakan-akan Tuhan berkata pada mereka, lalu mereka berkata pada rakyat,

17)gereja dan negara bersatu menjadi satu entitas. Saya bertanya apakah negara madinah masuk kategori ini?

18)contoh yang nyata=pemerintahan eropa sebelum renaissance. Saat itu gereja berkuasa. Gereja juga melakukan peradilan hukum

19)baca kisah lengkapnya di sini: http://sejarah.kompasiana.com/2011/07/19/konsep-kekuasaan-gereja-konteks-gereja-barat-379798.html

20)Ada masa inkuisisi di mana penyiksaan dilakukan oleh gereja kepada orang yang dianggap sesat dan aliran sesat

21)namun sejarah ini direkam oleh masyarakat dunia sebagai kegagalan. Gereja mempunyai kekuatan yang terlalu absolut

22)Seingga membuat mereka semena-mena. Bisa jadi negara agama bagus. Nah yang jadi masalah untuk eropa saat itu adalah

23)adalah kaum agamawan tidak benar-benar mewakili Tuhan. Nabi Isa/Yesus sudah diangkat ke langit ratusan tahun sebelumnya

24)kaum agamawan saat itu punya kekuasaan bagai Nabi, tapi kemampuan mereka tidak seperti Nabi, keputusannya kerap salah

25)/Ini jebakan istilah. Bagi masyarakat Umum, saat kita bilang mau mendirikan negara islam, mereka akan membayangkan eropa dulu

26)bahwa ustadz dan ulama akan jadi presiden, lalu membunuhi semua yang sesat, lalu membabat habis iptek.  Padahal ga begitu

27)bagi aktivis masjid,saat bilang negara islam, yang mereka bayangkan adalah negara yang orang-orangnya soleh,maksiat hilang

28)penuh dengan kedamaian, hukum tegak secara adil. Kalau beda istilah dan pemahaman begini ya ga akan nyambung.

29)Maka fahri hamzah saat bilang bahwa Partai tidak akan bikin negara islam sebenarnya sedang menjawab keresehan masyarakat

30)bahwa partai nya tidak akan membuat negara yang dipimpin uskup sebagaimana dulu di eropa. Bahasa politik

31)tapi pak Fahri juga kurang bertanggung jawab,dengan tidak menjelaskan itu kepada kaum masjid yang belum paham benar soal ini

32)/Pertanyaan berikutnya manakah yang lebih baik negara agama atau negara sipil(negara yang dimpimpin rakyat)?

33)pendapat saya, tergantung zamannya. Jika kita baca Al Baqarah ayat 248 hingga beberapat ayat setelahnya, itulah negara agama

34)saat itu sepeninggal Nabi Musa AS. Ada orang lain yang diangkat jadi nabi. Masyarakat ingin memilih pemimpin.

35)Pemimpin ditunjuk langsung oleh Allah dengan jatuhnya tabut di rumah Thalut.. Walhasil itulah pilihan Tuhan. Thalut jadi raja

36)itulah negara agama, negara teokrasi. Tuhan memilih langsung pemimpin di bumi melalui wahyu kepada nabi saat itu.

37)jadi saya rasa negara agama akan efektif bila masih ada nabi yang bisa menjadi distributor suara Tuhan.Tapi kini tidak ada nabi

38)kecuali anda syiah yang percaya imam yang sekian belas itu mampu berkomunikasi dengan Tuhan, maka Syiah adalah negara agama

39)/Coba kita renungi peristiwa perang uhud di zaman Rasulullaah SAW, saat itu terjadi musyawarah perang akan dilaksanakan di mana

40)akan di bukit uhud atau bertahan di Madinah. Nabi bermimpi,yang intinya mendorong keputusan untuk bertahan di madinah

41)tapi beberapa sahabat yang merindukan perjuangan meminta agar perang dilakukan di uhud, mereka ingin berjuang

42)dan keputusan yang diambil adalah sesuai hasil musyawarah. Umat islam akan menerjang musuh di bukit Uhud

43)ini sebuah fenomena unik. Mimpi nabi bukanlah mimpi biasa. Beliau adalah satu-satunya wakil Allah di bumi.

44)jika madinah negara agama maka seharusnya pemuka agama (rasulullaah SAW) dipatuhi secara absolut.tidak ada diskusi

45)tapi justru hasil musyawarah dengan masyarakat biasa lah  diambil..Dan kita tahu hasil akhirnya. Umat islam batal menang

46)sahabat nabi banyak terbunuh, rasulullaah penuh luka..Ini bukti bahwa negara sipil gagal membuat keputusan?

47)harusnya madinah itu menjadi negara agama absolut? Mematuhi pendapat nabi? Bertahan di madinah?

48)kisah lengkap lihat di:http://yuntomuharram.wordpress.com/2013/06/08/adab-musyawarah/ tapi yang menarik ayat yang turun setelah itu

49)“..Maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan tetap bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu…”

50)itu adalah ayat dari (Ali ‘Imran [3] :159)..saya mengambil hikmah bahwa ini motivasi untuk transisi muslimin menjadi negara sipil

51)manusia harus belajar bermusyawarah  seperti negara sipil&mengambil keputusan sendiri karena d masa depan tidak ada lagi nabi

52)meskipun nabi dengan mimpinya berkata A, anda tetap bermusyawarah untuk mengambil keputusan

53)mengapa kaum muslim harus siap menjadi negara sipil? Karena Rasulullaah adalah nabi terakhir,setelah beliau tiada kenabian

54)saya membayangkan apa yang ada di benak beliau saat di ujung wafatnya, berkata "umatku..umatku..umatku.."

55)beliau mengkhawatirkan kita..Bahwa "mulai sekarang kalian sendirian, tidak ada lagi nabi yang mengatakan suara Tuhan.."

56)"mulai sekarang tidak ada lagi nabi yang memandu kalian untuk memutuskan A atau B. kalian harus mengambil keputusan sendiri"

57)"maka berpeganglah kepada Al Quran dan As Sunnah"setahu saya  tidak ada kisahnya nabi isa berkata "umatku..umatku..umatku.."

58)saya rasa beliau tidak khawatir karena setelahnya akan ada nabi lain dan Rasulullaah yang membina umat manusia..

59)tapi Rasulullaah memegang amanah yang berat, beliau Nabi terakhir..rasul terakhir. Dan sejak saat itu umat manusia sendiri

60)/mengapa tidak perlu lagi ada nabi? Kalau kita baca Al Baqarah ayat 55-68.al qashaash 38,, ghaafir 26, az ukhruf 51-54

61)kita akan melihat kisah eksodus bani israil dari tirani Fir'aun. Dan kita bisa lihat betapa tidak logis dan absurdnya mereka

62)kelakukan bani israil yang demikian bebal ini hanya bisa dipimpin oleh ketegaran dan keteguhan Nabi Musa feat Nabi Harun AS

63)mulai dari kurang ajarnya mereka minta makanan padahal sudah dikasih manna dan salwa, sampai mereka membuat patung berhala

64)/kita akan sadar dengan kapasitas peradaban macam itu, umat manusia akan hancur lebur bila tidak ada nabi yang memandu

65)kisah lengkap bisa dilihat di buku "saksikanlah bahwa aku seorang muslim" karya salim a fillah halaman 39 bab:budak-budak firaun

66)untuk peradaban saat itu, negara agama dibutuhkan. Namun lalu umat manusia tumbuh dan berkembang hingga era Rasulullaah

67)sudah ada peradaban romawi dan persia saat itu. Allah tidak menurunkan nabi lagi setelah Rasul karena manusia sudah maju

68)manusia dianggap mampu memahami text Al quran dan mampu melakukan sintesa di otaknya untuk membuat keputusan mandiri

69)edukasi yang dilakukan para nabi sejak nabi adam hingga nabi isa AS disempurnakan oleh Rasulullah SAW sebagai rasul terakhir

70)maka kita,umat manusia, ditinggalkan sendirian dengan berbekal Al Quran untuk mengurusi berbagai permasalahan negara

71)kita sedang dituntut untuk mandiri.menjadi negarawan sipil. Mudah bagi Allah turunkan nabi lagi. Tapi bukankah hidup ini ujian?

72)ujian ini jadi tidak seru kalau nabi masih turun lagi menuntaskan segala urusan. Kesendirian ini lah yang membuat kita istimewa

73)dalam sebuah hadits = “Yang paling menakjubkan imannya,' ujar rasul 'adalah kaum yang datang sesudah kalian semua.

74)"Mereka beriman kepadaku, tanpa pernah melihatku. Mereka membenarkanku tanpa pernah menyaksikanku…

75)"Mereka menemukan tulisan dan beriman kepadaku. Mereka mengamalkan apa-apa yang ada dalam tulisan itu..

76)"Mereka mengamalkan apa-apa yang ada dalam tulisan itu. Mereka membela aku seperti kalian membelaku…

77)"Alangkah inginnya aku berjumpa dengan saudara-saudaraku itu.” diriwayatkan melalui Ibnu Abbas Radhiallahu ‘anhu

78)baca kisah lengkapnya di sini: http://www.eramuslim.com/oase-iman/dea-tanyo-iskandar-sejenak-memperbaiki-iman.htm#.UvmquUbwmDc

79)/Untuk menjawab pertanyaan tadi, untuk saat ini apakah kita akan mendirikan negara agama atau negara sipil?

80)jika menggunakan definisi resmi tentang negara agama, tentu kita harus mendirikan negara sipil karena kita tak punya nabi

81)negara agama hanya bisa terjadi bila ada nabi yang menjadi penyalur suara Tuhan. Yang akan kita buat bukanlah negara agama

82)tetapi negara sipil yang beragama. Bukan negara islam indonesia. Tapi negara indonesia yang islami.Yang berpedoman Al Qur'an

83)maka ada sebuah partai muslim yg terbesar saat ini,tidak membuat istilah negara agama, mereka hati-hati dengan istilah itu,

84)mereka gunakan istilah "negara Madani" ..partai nya saja tidak dinamakan partai islam,,tapi partai da'wah

85)kesimpulannya:kita tidak akan mendirikan negara islam. Tapi negara sipil yang islami. Yang damai dan madani

86)/pertanyaan berikutnya, apa yang harus kita lakukan sebagai individu? Sayang rasanya diskusi ini hanya membuktikan siapa benar

87)ibarat di filsafat ilmu, maka aksiologi dari dialog ini harus jelas. Menghadapi bahwa kita mengahadapi negara sipil

88)sebagai individu kecil, kita dituntut untuk membuat keputusan-keputusan besar. Maka kapasitas kita harus besar

89)saat ini tidak ada lagi nabi yang membantu kita memutuskan akan naikkan harga BBM atau tidak

90)saat ini tidak ada lagi tabut yang jatuh ke rumah capres dan lalu capres itu dipilih menjadi presiden

91)saat ini kita dipercaya oleh Allah untuk mampu membuat keputusan negara sebagai negarawan dgn berlandaskan Al Quran

92)siapakah pewaris nabi,,yaitu ulama.. Siapakah ulama? Dia yang takut pada Allah. Yang tunduk pada Allah

93)Ulama sepertinya punya padanan arti kata yang sama dengan ilmu..ilmu apa? Ilmu agama sebagai fondasi dasar

94)dan ilmu engineering, sains, sosial, seni sebagai dinding dan tiang dari bangunan peradaban umat manusia.

95)menghadapi negara sipil, maka para aktivis masjid (yang banyak bergaul dengan text Al Quran dan Hadits) harus melatih diri

96)para aktivis masjid harus mampu membuat narasi peradaban, harus mampu diskusi politik,ekonomi,energi, hukum dll

97)masjid harus melahirkan insiyur minyak yang hafidz quran, dokter yang ngerti fiqh, arsitek yang paham hadits dll

98)masjid harus mampu mendidik tenkokrat yang rjin solat dhuha, ekonom yang rajin solat malam, politisi yang suka sedekah

99)Lembaga Dakwah Kampus dan Lembaga da'wah lainnya tidak cukup evaluasi solat dhuha dari kadernya,atau tahajudnya,sedekahnya

100)Lembaga Da'wah harus evaluasi juga berapa paper ilmiah yang kader baca, ikut berapa seminar, sudah nonton diskusi politik belum

101)aktivis masjidlah pewaris nabi,merekalah ulama,takut pada Tuhannya .kasihan jika orang orang yang jarang solat itu memimpin negara sendiri

102)/karena kini sendirian, tidak ada nabi yang memandu kita, tidak ada rasul yang mencegah kita berbuat salah

103)selamat datang di negara sipil ,di mana tidak ada kaum agamawan yang mewakili suara Tuhan

104) di mana masyarakat menentukan sendiri nasibnya, entah berlandas Al Quran atau Tidak

105)keputusan itulah yang menentukan mereka nantinya akan berakhir di surga atau di neraka.

106)demikian twit tentang #negara..saya berharap sanggahan maupun ide berbeda, ide berbeda lah yang buat kita kaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun