Mohon tunggu...
Rio Aurachman
Rio Aurachman Mohon Tunggu... -

Manusia

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

PKS mendirikan Negara Agama atau Negara Sipil? (Rekap Tweet)

11 Februari 2014   14:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:56 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

54)saya membayangkan apa yang ada di benak beliau saat di ujung wafatnya, berkata "umatku..umatku..umatku.."

55)beliau mengkhawatirkan kita..Bahwa "mulai sekarang kalian sendirian, tidak ada lagi nabi yang mengatakan suara Tuhan.."

56)"mulai sekarang tidak ada lagi nabi yang memandu kalian untuk memutuskan A atau B. kalian harus mengambil keputusan sendiri"

57)"maka berpeganglah kepada Al Quran dan As Sunnah"setahu saya  tidak ada kisahnya nabi isa berkata "umatku..umatku..umatku.."

58)saya rasa beliau tidak khawatir karena setelahnya akan ada nabi lain dan Rasulullaah yang membina umat manusia..

59)tapi Rasulullaah memegang amanah yang berat, beliau Nabi terakhir..rasul terakhir. Dan sejak saat itu umat manusia sendiri

60)/mengapa tidak perlu lagi ada nabi? Kalau kita baca Al Baqarah ayat 55-68.al qashaash 38,, ghaafir 26, az ukhruf 51-54

61)kita akan melihat kisah eksodus bani israil dari tirani Fir'aun. Dan kita bisa lihat betapa tidak logis dan absurdnya mereka

62)kelakukan bani israil yang demikian bebal ini hanya bisa dipimpin oleh ketegaran dan keteguhan Nabi Musa feat Nabi Harun AS

63)mulai dari kurang ajarnya mereka minta makanan padahal sudah dikasih manna dan salwa, sampai mereka membuat patung berhala

64)/kita akan sadar dengan kapasitas peradaban macam itu, umat manusia akan hancur lebur bila tidak ada nabi yang memandu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun