76)"Mereka mengamalkan apa-apa yang ada dalam tulisan itu. Mereka membela aku seperti kalian membelaku…
77)"Alangkah inginnya aku berjumpa dengan saudara-saudaraku itu.” diriwayatkan melalui Ibnu Abbas Radhiallahu ‘anhu
78)baca kisah lengkapnya di sini: http://www.eramuslim.com/oase-iman/dea-tanyo-iskandar-sejenak-memperbaiki-iman.htm#.UvmquUbwmDc
79)/Untuk menjawab pertanyaan tadi, untuk saat ini apakah kita akan mendirikan negara agama atau negara sipil?
80)jika menggunakan definisi resmi tentang negara agama, tentu kita harus mendirikan negara sipil karena kita tak punya nabi
81)negara agama hanya bisa terjadi bila ada nabi yang menjadi penyalur suara Tuhan. Yang akan kita buat bukanlah negara agama
82)tetapi negara sipil yang beragama. Bukan negara islam indonesia. Tapi negara indonesia yang islami.Yang berpedoman Al Qur'an
83)maka ada sebuah partai muslim yg terbesar saat ini,tidak membuat istilah negara agama, mereka hati-hati dengan istilah itu,
84)mereka gunakan istilah "negara Madani" ..partai nya saja tidak dinamakan partai islam,,tapi partai da'wah
85)kesimpulannya:kita tidak akan mendirikan negara islam. Tapi negara sipil yang islami. Yang damai dan madani
86)/pertanyaan berikutnya, apa yang harus kita lakukan sebagai individu? Sayang rasanya diskusi ini hanya membuktikan siapa benar