Al-Harits Al-Kadzdzab muncul pada masa pemerintahan Abdul Malik bin Marwan, lalu dia di bunuh. Dan pada pemerintahan Bani Abbas juga muncul sejumlah pembohong.
Mirza Ghulam Ahmad
Ia lahir 15 Februari 1835 di Qadian, wilayah Punjab, sebelah utara India . Ia berasal dari keluarga Muslim. Namun, keluarganya itu dikenal suka berkhianat kepada agama dan negaranya.
Thulaihah bin Khuwailid
Ia adalah seorang dukun. Ia sangat disegani oleh kaumnya. Ketika Rasulullah SAW wafat, ia mengaku sebagi nabi yang menggantikan Muhammad SAW. Dan menciptakan ajaran baru. Yang menurutnya manusia tidak pantas bersujud karena tuhan menciptakan wajah bukan untuk mencium bumi, ia juga menghapus kewajiban zakat pada orang yang kaya.
Mirza Ali Muhammad Ridha Asy-Syairazi
Ia adalah orang Yahudi yang menyamar sebagai Muslim, tinggal di Iran. Ia berbaur di kalangan Syiah Imamiyah. Pada tahun 1844 Mirza Ali mengaku dirinya sebagai nabi. Ia juga mengaku sebagai Albab yang berarti pintu. maksudnya pintu bagi kaum Syiah atau seluruh umat Islam yang akan menyatukan mereka bersama imam yang ditunggu kedatangannya di akhir zaman. Ia juga mengaku bahwa ia adalah titisanTuhan. Dan masih banyak lagi.
Pendusta diatas memulai pengakuannya dengan sedikit demi sedikit. Mula-mula dia mengaku mendapatkan ilham, lalu mengaku sebagai pembaharu agama, lalu mengaku serupa dengan nabi Isa, lalu mengaku sebagai nabi Isa yang dijanjikan akan turun di akhir zaman, lalu pada th 1901 M mengaku sebagai nabi yang sempurna kenabiannya,
Lalu pada zaman sekarang di Indoesia suah tercatat lima orang yang mengaku sebagai penerus atau wakil nabi. Berita terbaru di kutip dari liputan 6.com tragedi penembakan di kantor MUI yang pelaku nya mengaku sebagai Nabi. Pelaku bernama Mustopa NR berusia 60 tahun, ia menembak menggunakan air gun yang menyebabkan satu korban tertembak di bagian punggung. dan korban lain luka terkena serpihan kaca yang pecah akibat peluru. Pelaku tertembak polisi dan dinyatakan meninggal saat perjalan ke rumah sakit. Tak hanya Mustopa, sebelumnya juga banyak orang yang menyebut dirinya sebagai Nabi palsu. Berikut penjelasannya:
Lia Aminuddin alias Lia Eden
Lia Eden mengumumkan dirinya sebagai nabi dan Rosul sekaligus Imam Mahdi. janda berumur 67 tahun itu juga mengatakan bisa meramalkan kiamat, hingga beberapa orang mempercayainya.