Bagi saya, peraturan ini sudah sangat bagus diterapkan. Mengingat kota Jakarta sama sibuknya dengan kota besar lain yang masyarakatnya berpacu pada waktu. Selain itu, sebagai edukasi diri kita sendiri, kita tidak kaget ketika jalan-jalan di luar negeri dengan MRT/Subway karena menerapkan budaya yang sama.
Pro dan Kontra di MRT Jakarta dan Viral Kampanye untuk Tidak Berjalan di Eskalator
Mass Rapid Transit (MRT), bagi orang Jakarta adalah moda transportasi baru (yang sebenarnya menurut saya tidak ada bedanya dengan Commuter Line, hanya lebih nyaman dan prestis saja). Diresmikan pada awal tahun ini. Moda transportasi ini digadang-gadang sebagai tolok ukur majunya peradaban suatu kota.
MRT Jakarta juga menerapkan hal serupa pada eskalator di semua stasiunnya. Namun tetap saja, masih banyak masyarakat yang belum teredukasi. Padahal banyak yang mengharapkan, kehadiran MRT bisa menciptakan budaya yang lebih tertib sebagaimana di negara maju.
Terkait orang-orang yang seenaknya saat uji coba mrt jakarta seperti ogah antre, seenaknya di eskalator, gak kasih penumpang keluar duluan, egois parah, dikasih tau ngegas, sampai botram di lantai dan nyampah sembarangan, what do you think we should do? Shame them? Educate them?--- Alexander Thian (@aMrazing) March 24, 2019
Imbauan menggunakan eskalator pun sudah dilakukan oleh PT MRT di semua platform media sosial jauh-jauh hari sebelum moda transportasi ini beroperasi.
Sejak MRT beroperasi netizen berubah menjadi "polisi" membagikan foto atau video pelanggar yang tidak tertib.
Kalo di Eskalator MRT bisa kayak gini, harusnya di eskalator KRL bisa lah ya :) pic.twitter.com/tabdQVVLzG--- Adriansyah Yasin Sulaeman (@adriansyahyasin) March 25, 2019
Melihat kelakuan mereka mungkin kita bertanya-tanya, kenapa sulit sekali menerapkan aturan ini? Tidak bisakah berbaris di sebelah kiri saja jika tidak terburu-buru? Peraturan sudah terpampang jelas, ketika ditegur baru mereka sadar. Toleransi sesama pengguna seakan belum ada ketika menggunakan transportasi umum.
Ternyata ada juga yang tidak setuju dengan peraturan ini. Hal ini lantas menjadi perdebatan panjang di dunia maya, menimbulkan pro dan kontra:
JESUS apa hubungannya??? Gue kan permasalahin orang2 yang GAK BACA RAMBU TERTULIS DI MRT YANG DIBUAT OLEH MRT ITU SENDIRI? WHO TF CARES ABT WHAT HAPPENED IN JAPAN???? THE RULES WERE STATED FUCKIN CLEARLY THERE!!! YOU TELL ME, WHOOOOO????--- Caroline Putri (@cehpr) July 9, 2019
Saat Jakarta baru saja membuat peraturan untuk memisahkan jalur diam dan berjalan di eskalator. Kota Jepang dan London justru mulai mengampanyekan untuk diam di kedua sisi eskalator.