Mohon tunggu...
A.RN
A.RN Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

City life enthusiasts

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Hari Kidal Sedunia dan Harapan Mereka kepada Dunia

13 Agustus 2018   21:43 Diperbarui: 15 Agustus 2018   07:37 2682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Komunitas ini berdiri pada tahun 2012 dan sudah memiliki lebih dari 2000 anggota di platform grup Facebook

Komunitas ini dibuat atas dasar kesamaan rasa dan pengalaman sebagai orang kidal. Di sini mereka bisa berbagi cerita dan rasa kepada sesama anggota kidal.

dok. KOKI (Komunitas Kidal Indonesia)
dok. KOKI (Komunitas Kidal Indonesia)
Komunitas ini juga memiliki kegiatan kumpul antar anggota regional seperti yang dilakukan pada hari Sabtu, 11 Agustus 2018 lalu di Bekasi. Pada saat itu pula, KOKI Jabodetabek diundang untuk menjadi narasumber dalam program radio setempat.

Keberadaan komunitas ini sudah hadir di berbagai daerah di Indonesia, salah satunya adalah di Jabodetabek. Dalam perbincangannya mereka mengaku tidak nyaman jika harus dipaksa untuk melakukan aktivitas dengan bagian tubuh sebelah kanan, salah satunya adalah ketika mereka berada pada masa sekolah dimana mereka dipaksa untuk menulis dengan tangan kiri sampai salah satu dari mereka bisa menulis dengan kedua tangannya. (Radarbekasi.id)

dok. KOKI (Komunitas Kidal Indonesia)
dok. KOKI (Komunitas Kidal Indonesia)
Sebelumnya Komunitas Kidal Indonesia juga sempat diundang ke acara televisi nasional tahun lalu dalam menyambut Hari Kidal Sedunia.

Harapan Tentang Hari Ini

Menjadi kidal memang tidak mudah!, begitu kata admin Kompasiana dalam berita kurasinya. Hal ini karena banyak tantangan yang mereka temukan sehari-hari dalam melakukan aktivitasnya.

Tentu ini merupakan sebuah hal serius jika masih ada yang menganggap kidal adalah aneh. Meskipun pemikiran ini semakin terkikis seiring waktu, sebagai kidal saya berharap bahwa kidal junior bisa bebas berekspresi.

Jangan paksa mereka untuk menjadi seperti yang kalian inginkan. Terutama bagi guru/orang tua kepada anaknya yang kidal. Jika kalian tetap memaksa, maka itu sama artinya kalian menghambat mereka untuk tumbuh menjadi kreatif dan membuatnya takut berekspresi.

Semoga mereka yang terlahir kidal bisa bangga menunjukkan identitasnya, semoga masa kecil kidal junior tidak terkukung lagi dengan doktrin yang membuat mereka merasa ciut dan bersalah.

Menjadi kidal bukan aneh, kidal juga bisa berprestasi dan seharusnya semua bisa menghargainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun