Komunitas ini berdiri pada tahun 2012 dan sudah memiliki lebih dari 2000 anggota di platform grup Facebook
Komunitas ini dibuat atas dasar kesamaan rasa dan pengalaman sebagai orang kidal. Di sini mereka bisa berbagi cerita dan rasa kepada sesama anggota kidal.
Keberadaan komunitas ini sudah hadir di berbagai daerah di Indonesia, salah satunya adalah di Jabodetabek. Dalam perbincangannya mereka mengaku tidak nyaman jika harus dipaksa untuk melakukan aktivitas dengan bagian tubuh sebelah kanan, salah satunya adalah ketika mereka berada pada masa sekolah dimana mereka dipaksa untuk menulis dengan tangan kiri sampai salah satu dari mereka bisa menulis dengan kedua tangannya. (Radarbekasi.id)
Harapan Tentang Hari Ini
Menjadi kidal memang tidak mudah!, begitu kata admin Kompasiana dalam berita kurasinya. Hal ini karena banyak tantangan yang mereka temukan sehari-hari dalam melakukan aktivitasnya.
Tentu ini merupakan sebuah hal serius jika masih ada yang menganggap kidal adalah aneh. Meskipun pemikiran ini semakin terkikis seiring waktu, sebagai kidal saya berharap bahwa kidal junior bisa bebas berekspresi.
Jangan paksa mereka untuk menjadi seperti yang kalian inginkan. Terutama bagi guru/orang tua kepada anaknya yang kidal. Jika kalian tetap memaksa, maka itu sama artinya kalian menghambat mereka untuk tumbuh menjadi kreatif dan membuatnya takut berekspresi.
Semoga mereka yang terlahir kidal bisa bangga menunjukkan identitasnya, semoga masa kecil kidal junior tidak terkukung lagi dengan doktrin yang membuat mereka merasa ciut dan bersalah.
Menjadi kidal bukan aneh, kidal juga bisa berprestasi dan seharusnya semua bisa menghargainya.