Makin kita dewasa, maka akan semakin banyak pula orang yang kita temui. Kenal dan menjadikannya sebagai teman karena beberapa alasan tertentu. Alasan "karena senasib" mungkin menjadi top global dari sekian alasan mengapa kita berteman dengan orang-orang yang baru hadir dalam hidup kita.
Sebenernya, apasih makna pertemanan itu? Tanpa perlu mengetahui arti dalam bahasa baku di dalam buku, semua orang pasti paham. Sebagai makhluk sosial, istilah teman seolah-olah hadir tanpa perlu kejelasan lebih lanjut. Dan jika kau tidak tau, mencari definisinya, berarti bisa jadi kau belum menemukan esensinya. Kau harus ingat. Definisi hanya pengantar, esensi atau makna di dalamnya yang harus kau kejar.
Berteman dengan banyak orang memang mengasyikkan. Tapi kalian pernah ga si temenan sama orang yang bener-bener bikin kita ngelus dada? Seperti, "Hadeeeuh mbak mbak, ngebatin banget deh gua ngadepinnya." Sudah kenal lama ataupun baru, pasti ada aja kelakuan 'unik' dari seorang atau bahkan segerombol teman kita yang bikin kita resah.Â
Sekali dua kali mungkin masih it's okey lah yaa. Cuman kalau udah keseringan, hmmm hati-hati tuh, bisa jadi pertemanan kalian selama ini 'toxic'! Mungkin aja selama ini dia hanya memanfaatkan salah satu pihak, yaitu kamu. Oh My God! Jangan sampe deh sist!
Oiya sebelum tau tips untuk menghadapinya, kalian juga harus tau dong apa yang kalian hadapi.
Berikut ini beberapa ciri teman yang berpotensi 'toxic'!
Tidak bisa dipercaya
Terlalu bergantung dan mengandalkan orang lain
Membawa energi negatif dan rasa tidak nyaman
Mempunyai sifat manipulatif (mengendalikan orang lain)
Duh gimana tuh? Teman kalian masuk ke dalam ciri-ciri nggak?