Apalagi mahasiswa yang terkadang ingin makan cepat enak dan murah. Ditambah harganya yang merakyat membuat model bisnis ayam ini bisa dijalankan dalam jangka waktu yang panjang.
Minuman teh kekinian yang jujur saja, menurut saya rasanya cukup enak. Ditambah variasi toping yang banyak. Tercatat sudah ada sekitar 90 gerai yang tersebar di Indoensia.Â
Apalagi teh sudah jadi minuman kita sehari-hari. Dari beberapa gerai yang saya liat, gerai tea break ini selalu ada pengunjungnya dan bisa terbilang cukup ramai. Menurut saya pribadi sudah banyak konsumen tetap dari sajian minuman tea break ini. Lalu berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk membuka franschise ini.
Dilansir dari publikasimedia.com ada 2 paket biaya franchise Tea break. Zona 1 jawa timur sekitar Rp. 158 juta dan luar jawa timur 168 juta, dengan rincian modalnya sebaga berikut
Biaya franchise 2 tahun : 30 juta
Biaya peralatan : 40 juta
Biaya bahan baku awal : 47 juta
Biaya pembuatan booth : Â 40 juta
Manajemana tea break memperkirakan untuk balik modal bagi siapa yang tertarik kepada franchise ini sekitar 8 sampai 10 bulan.
Jadi bagaimana sudah tertarik untuk membuka franchise? Menurut saya bisnis franchise cukup menguntungkan. Apalagi  bisnis model franschise mempunyai banyak keunggulan. Bisnis yang sudah terbangun, merek yang sudah dikenal masyarakat, mendapat support dari pemilik yang notabenya pastinya sudah berpengalaman.
Tapi harus diperhatikan bagi pelaku yang ingin melakukan model bisnis franchise  ini. Pilihlah franschise yang memiliki visi misi yang bagus, memiliki prospek jangka panjang, lokasi, pangsa pasar di wilayah yang ingin anda buka dan yang paling penting adalah membaca kontrak bersama dengan seksama.