Mohon tunggu...
Aulia Nurul Husna
Aulia Nurul Husna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 ahun 2023

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Self Efficacy Matematis Siswa Kelas XII MIPA 3 melalui Model PBL

23 September 2024   07:44 Diperbarui: 23 September 2024   07:57 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

     Pada tabel terlihat bahwa skor pada indikator mengidentifikasi sudah mencapai skor 79 dan berada pada kategori baik. Pada indikator merencanakan skor yang diperoleh yaitu 73 dan berkategori baik. Pada indikator menyelesaikan masalah, skor yang diperoleh 94 dan berkategori sangat baik. Untuk indikator mengevaluasi, skor yang diperoleh 73 dan berada dalam kategori baik. Secara keseluruhn, rata-rata ketercapaian indikator pemcahan masalah siswa berada pada skor 82 dengan kategori baik.  Berdasarkan hasil yang diperoleh, kemampuan pemecahan masalah matematika siswa sudah dikatakan mencapai indikator keberhasilan.

      Berdasarkan tabel hasil angket self-efficacy matematis, terlihat bahwa pada dimensi magnitude, persentase ketercapaian indikator mencapai 65% yang tergolong dalam kategori baik. Pada dimensi stregth, persentase yang diperoleh 72% dan berada pada kategori baik. Untuk dimensi generality, diperoleh skor dengan persentase 72% dan sudah tergolong kategori baik. Secara keseluruham, self efficacy matematis siswa sudah memasuki kategori baik dengan nilai rata-rata mencapai 70%. Dapat disimpulkan siswa sudah dikatakan self efficacy matematis sudah mencapai indikator keberhasilan.  

Pembahasan

Penelitian tindakan kelas berlangsung selama 2 siklus dengan rincian bahwa pada siklus 1 belum tercapai indikator keberhasilan, sedangkan pada siklus 2 sudah mencapai indikator keberhasilan. Apabila disajikan dalam bentuk grafik maka akan terlihat kenaikan hasil kemampuan pemecahan masalah siswa kelas XII MIPA 3 dari siklus 1 sampai dengan siklus 2 baik pada setiap indikator pemecahan masalah maupun rata-rata keseluruhan. Berikut adalah grafik yang menggambarkan peningkatan kemampuan pemecahan masalah dalam penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan.

Gambar 1. Grafik Pemecahan Masalah Matematika Siklus 1 dan 2

Penelitian 
Penelitian 

Berdasarkan grafik, terjadi peningkatan skor kemampuan pemecahan masalah siswa dari siklus 1 ke siklus 2. Pada indikator pertama skor meningkat dari 42 ke 79. Pada indikator kedua skor meningkat dari 62 ke 73. Pada indikator kettiga skor meningkat dari 77 ke 94. Pada indikator keempat skor dari 26 meningkat ke 73. Secara keseluruhan, skor kemampuan pemecahan masalah siwa meningkat dari 56 pada siklus 1 dan  menjadi 82 pada siklus 2 dan sudah mencapai kategori baik.

    Berikut adalah grafik yang menggambarkan peningkatan  self efficacy matematis dalam penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan :

Penelitian Pribadi
Penelitian Pribadi

Berdasarkan grafik, terjadi peningkatan persentase self efficacy matematis siswa dari siklus 1 ke siklus 2. Pada indikator pertama skor meningkat dari 56% ke 65%. Pada indikator kedua persentase 68% menuju 72%. Pada indikator ketiga persentase 62% naik ke 72%. Secara keseluruhan, self efficacy matematis siwa meningkat dari 62%  pada siklus 1 dan  menjadi 70 % pada siklus 2 dan sudah berada pada kategori baik.

      Dari hasil refleksi yang diperoleh menunjukkan adanya peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika dan self efficacy siswa pada test akhir siklus 2. Berdasarkan hasil refleksi tersebut penelitian pada siklus 2 dikatakan sudah berhasil karena sudah memenuhi indicator yang ditentukan dan dapat dikatakan telah mencapai tujuan penelitian. Dengan demikian, siklus pada penelitian tindakan kelas ini dihentikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun