Mohon tunggu...
aulianurahman
aulianurahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Kimia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

INFP

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Paradigma Integritas Ilmu Sosial dan Humaniora dalam Bidang Kriminologi

13 Desember 2024   19:00 Diperbarui: 4 Januari 2025   10:00 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masalah ketidakadilan dalam sistem hukum juga menjadi perhatian penting dalam kriminologi. Di banyak negara, bias rasial, etnis, dan kelas sosial masih sering terjadi dalam proses peradilan. Paradigma integritas mengharuskan para kriminolog untuk tidak hanya fokus pada pelaku kejahatan, tetapi juga memahami konteks sosial yang melatarbelakangi tindakan kriminal. Dengan begitu, kebijakan yang dihasilkan dapat lebih manusiawi dan inklusif.  

Teknologi dan Tantangan Kriminologi Modern

Seiring dengan perkembangan teknologi, kriminologi juga harus beradaptasi dengan tantangan baru. Misalnya, penyalahgunaan kecerdasan buatan (AI) dalam penipuan atau pelanggaran privasi menjadi ancaman yang serius. Penggunaan teknologi untuk mencegah kejahatan juga harus dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak melanggar hak privasi masyarakat. Oleh karena itu, pendekatan yang berlandaskan integritas sangat diperlukan untuk memastikan bahwa teknologi yang diterapkan mendukung keadilan dan tidak diskriminatif.  

Kesimpulan: Pentingnya Paradigma Integritas dalam Kriminologi

Secara keseluruhan, paradigma integritas adalah fondasi yang memastikan bahwa kriminologi dapat berkontribusi secara positif dalam mengatasi tantangan kejahatan di era modern. Dengan mengutamakan etika, transparansi, dan tanggung jawab sosial, pendekatan ini membantu menciptakan sistem hukum yang lebih adil dan efektif. Kasus-kasus seperti kejahatan siber, perdagangan manusia, dan ketidakadilan hukum menunjukkan perlunya solusi yang berbasis bukti dan berlandaskan prinsip keadilan sosial.  

Dengan menjadikan integritas sebagai landasan utama, kriminologi tidak hanya dapat menghadirkan kebijakan yang relevan dan berbasis bukti, tetapi juga membangun kepercayaan masyarakat terhadap ilmu sosial sebagai alat untuk menciptakan dunia yang lebih aman, adil, dan berkeadilan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun