Mohon tunggu...
Aulia Nailufar
Aulia Nailufar Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Work hard, play hard, be kind - H.S

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Kelompok 5 Proyek Kemanusiaan Gizi UNESA menggiatkan GERTAKANS (Gerakan Turunkan Angka Stunting) bersama Masyarakat Desa Mojosarirejo

20 Juni 2024   20:50 Diperbarui: 20 Juni 2024   21:03 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mojosarirejo, 20 Juni 2024 一 Dalam rangka berkontribusi untuk menurunkan angka stunting di Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Kelompok 5 Proyek Kemanusiaan Prodi S1 Gizi Universitas Negeri Surabaya mengusung delapan program kerja yang disebut dengan GERTAKANS atau Gerakan Turunkan Angka Stunting. Delapan program kerja tersebut di antaranya:

  1. Edukasi Keamanan Pangan

  2. Konseling Pola Asuh 

  3. Edukasi Kesehatan Reproduksi

  4. Lomba Kampanye Anti Stunting

  5. Pembinaan Lingkungan Sehat

  6. Pengembangan Produk Pangan Lokal

  7. Refresh Kader

  8. Website 

Edukasi (Berbagi Ilmu) Keamanan Pangan

Program ini digiatkan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan dan kehigienisan makanan. Sasaran edukasi keamanan pangan yaitu para kader posyandu. Para kader dapat dianggap sebagai kepanjangan tangan dari tenaga kesehatan, sehingga diharapkan para kader dapat mempraktikkan ilmunya dan berbagi ilmu kepada masyarakat terkait pentingnya keamanan pangan untuk mencegah terjadinya infeksi penyakit akibat keracunan makanan, serta mencegah terjadinya stunting atau menurunkan angka stunting. Topik terkait keamanan pangan yang dibahas antara lain: higiene makanan, higiene sarana dan peralatan, higiene penjamah makanan, kontaminasi makanan, suhu penyimpanan bahan makanan dan penyimpanan makanan jadi. Kegiatan edukasi keamanan pangan diawali dengan pengerjaan pre-test untuk mengetahui pengetahuan dasar para kader mengenai keamanan pangan. Keaktifan para kader selama kegiatan edukasi diapresiasi dengan diberikan hadiah kecil oleh Kelompok 5 Proyek Kemanusiaan Gizi UNESA. 

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Konseling Pola Asuh 

Program kerja ini didasari dari permasalahan tingginya angka stunting yang disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya faktor pola asuh pengasuh. Tujuan kegiatan ini yaitu pengasuh dapat teratasi permasalahannya selama mengasuh, sehingga secara tidak langsung dapat mencegah terjadinya stunting. Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan konseling kepada pengasuh, sehingga dapat mengedukasi serta membantu memberikan masukan untuk mengatasi kendala yang dialami oleh pengasuh. Program konseling ini dilakukan pada kegiatan posyandu di Desa Mojosarirejo yang merupakan salah satu upaya kelompok 5 untuk mendukung gerakan anti stunting. Kegiatan konseling ini dilakukan di meja 4 pada kegiatan posyandu, dengan media PPT dengan berisikan beberapa materi antara lain : ASI eksklusif, ASI perah, feeding rules, pola asuh, MPASI, pijat laktasi, kebutuhan gizi bayi, balita, dan ibu hamil, tips meningkatkan berat badan, dan stunting.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Edukasi Kesehatan Reproduksi

Program kerja ini diangkat berdasarkan permasalahan banyak ditemukannya pernikahan dini dan kehamilan di usia muda yang dapat mengakibatkan masalah gizi pada bayi. Adanya edukasi terkait kesehatan reproduksi diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada remaja tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan kematangan fungsi reproduksi dan untuk mencegah adanya pernikahan dini. Sasaran edukasi kesehatan reproduksi ini yaitu para remaja di MA Darul Ulum.

Di awal kegiatan, Tim 5 Proyek Kemanusiaan Gizi UNESA memulai dengan pengerjaan Pre-Test untuk mengukur pengetahuan dan sikap peserta sebelum mendapatkan materi. Selama kegiatan siswa MA Darul Ulum cukup interaktif dalam mencoba menjawab pertanyaan dari pemateri ataupun ketika menyampaikan pendapat.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Lomba Kampanye Anti Stunting

Dalam rangka mengimplementasikan pilar kedua stunting, Kelompok 5 Proyek Kemanusiaan Gizi UNESA menggiatkan kampanye anti stunting dengan mengadakan perlombaan desain poster digital dengan timeline 1 - 31 Mei 2024 merupakan pendaftaran dan upload karya, 1 - 3 Juni 2024 merupakan penilaian karya, dan 4 Juni 2024 merupakan pengumuman pemenang. Kampanye anti stunting ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman serta mendorong perubahan perilaku untuk mencegah stunting. Dengan demikian, keluaran dari program ini diharapkan dapat menjadi salah satu bahan edukasi kepada masyarakat tentang stunting dan dapat mencegah serta menurunkan angka stunting di Desa Mojosarirejo. Terdapat 2 sub-tema dalam perlombaan desain poster ini, yaitu pengembangan pangan lokal untuk pencegahan stunting dan edukasi terkait stunting. 

Tema pengembangan pangan lokal untuk pencegahan stunting diharapkan dapat menambah wawasan bagi pembaca terkait pangan lokal Desa Mojosarirejo dan meningkatkan kreativitas remaja di Desa Mojosarirejo mengenai cara pemanfaatan potensi lokal daerahnya dalam upaya pencegahan stunting. Tema edukasi terkait stunting bertujuan untuk menggali pengetahuan dan pemahaman remaja di Desa Mojosarirejo terkait stunting, serta dapat menjadi inovasi dalam edukasi gizi yang lebih menarik dan lebih efektif daripada teks tulisan biasa. Terdapat 2 kategori pemenang, yaitu poster paling favorit dan poster paling edukatif. 

Pamflet Lomba Poster
Pamflet Lomba Poster

Pemenang Lomba Poster Ka
Pemenang Lomba Poster Ka

Pembinaan Lingkungan Sehat

Dalam rangka pelaksanaan proyek kemanusiaan, kelompok 5 proyek kemanusiaan prodi gizi UNESA melaksanakan kegiatan “Edukasi Penerapan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah pada Anak Usia Sekolah Dasar di SDN 158 Gresik”. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja yang dilaksanakan di Desa Mojosarirejo, Gresik. Program kerja ini dilaksanakan karena kesadaran pentingnya penanaman dan pemantapan penerapan hidup bersih dan sehat sejak dini yang salah satunya dapat dilakukan di sekolah dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan sikap terkait PHBS  di sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan pada 31 Mei 2024 dengan sasaran siswa kelas 5 di SDN 158 Gresik . Berdasarkan keterangan dari pihak sekolah kegiatan ini memberikan warna baru bagi siswa/i karena sebelumnya belum pernah dilaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan PHBS di sekolah. Hal tersebut nampak sejak awal kami datang para siswa/i sangat antusias untuk mengikuti kegiatan hingga proses pembelajaran berlangsung.

Pada saat pembelajaran berlangsung terdapat beberapa materi yang disampaikan yaitu : pengertian PHBS, macam macam PHBS di sekolah, cara mencuci tangan, membedakan makanan jajanan sehat dan tidak sehat, penjelasan tentang jamban sehat dan pentingnya menggunakan jamban sehat, pentingnya membuang sampah pada tempatnya, pentingnya olahraga teratur, tidak merokok, memberantas nyamuk, dan rutin melakukan kerja bakti/piket di sekolah. Kegiatan edukasi ini dilaksanakan dengan cara ceramah, diskusi, dan games. Terdapat tiga media pembelajaran yang digunakan yaitu video, papan klasifikasi makanan jajanan, dan papan poin poin PHBS yang sudah dimodifikasi agar lebih menarik untuk dipelajari. Berdasarkan hasil evaluasi pemahaman materi atas materi yang diberikan dengan cara pengisian pre dan post test menunjukkan bahwa terdapat peningkatan nilai post test pengetahuan dan sikap pada siswa/i kelas 5A SDN 158 Mojosarirejo. Kami berharap dengan hasil tersebut para siswa/i dapat menerapkan pengetahuan dan sikapnya dalam kehidupan sehari hari khususnya saat berada di sekolah.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Pengembangan Produk Pangan Lokal

Kegiatan program kerja pengembangan PMT bahan lokal yang dilakukan pada hari Rabu, 29 Mei 2024 bersamaan dengan pertemuan rutin kader kesehatan Desa Mojosarirejo. Kegiatan ini dilaksanakan dengan melakukan icip icip produk pengembangan PMT kepada para kader, bidan desa, dan ahli gizi puskesmas Karang Andong. Dan dilaksanakannya sesi pemberian saran dan masukan guna memperbaiki resep untuk mendapatkan produk yang sesuai dengan bayi balita pada kegiatan posyandu. Dalam pembagian produk PMT yaitu dengan cara membagikan 1 kader mendapatkan produk dalam porsi kecil karena porsi dan jumlah produk yang terbatas. Pembagiannya diberikan secara berurutan dimulai pada produk puding pisang dengan vla buah naga, bolu kukus jagung, serundeng bandeng, rolade bandeng, bakpao isi ayam, dan keripik nasi bayam. Pemilihan penambahan bahan pangan lokal pada produk produk PMT yaitu terdapat pisang, jagung, beras, bayam, dan ikan bandeng.

Pada saat pelaksanaan kegiatan, para kader, bidan desa, dan ahli gizi Puskesmas Karangandong mereview dengan baik produk-produk PMT yang telah diberikan. Kemudian, memberikan penilaian, saran, masukan dengan seksama yang dapat dijadikan acuan dalam perbaikan guna resep baku pada booklet PMT bahan lokal yang akan diciptakan. Pada penilaian produk dihasilkan penilaian suka pada produk puding pisang dengan vla buah naga, bolu kukus jagung serundeng bandeng, rolade bandeng, bakpao isi ayam, sedangkan penilaian tidak suka terdapat pada produk keripik bayam.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Refresh Kader

Pada pelaksanaan posyandu bayi balita, masih terdapat kader yang melakukan pengukuran dan pengisian KMS dengan kurang tepat. Kelompok 5 Proyek Kemanusiaan Gizi UNESA mengadakan program Refresh Kader dengan tujuan dapat menekankan pentingnya pengukuran dan pengisian KMS dengan tepat serta memberikan praktik pengukuran dan pengisian KMS yang benar sehingga mengurangi terjadinya salah pengisian data.

Kegiatan ini dilakukan pada saat pertemuan rutin kader dengan metode ceramah, diskusi, dan demonstrasi. Antusiasme para kader dalam menerima informasi patut diapresiasi. Para peserta cukup tanggap untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari pemateri terkait pengukuran antropometri.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Website 

Dari pemaparan singkat program-program kerja diatas, Kelompok 5 Proyek Kemanusiaan juga menambahkan output berupa website yang berisikan penjelasan rinci dan kumpulan materi, serta dokumentasi dari setiap program kegiatan. Tujuan dibuatnya website ini yaitu sebagai sarana edukasi melalui media yang mudah diakses oleh kader, ibu PKK, perangkat kesehatan Desa Mojosarirejo ataupun desa lainnya. Selain itu, informasi yang dimuat di dalam website tersebut juga berisikan konten edukasi tentang stunting dan topik lainnya yang berkaitan dengan stunting agar pembaca tetap mengetahui dan memahami langkah-langkah berantas stunting secara berkelanjutan. Untuk mengunjungi website Kelompok 5 Proyek Kemanusiaan Gizi UNESA, Anda dapat menekan link berikut.

http://sites.google.com/mhs.unesa.ac.id/kkn-tmojosarirejo 

Kunjungi Instagram kami : @kknt05.mojosarirejo 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun