Pengembangan Produk Pangan Lokal
Kegiatan program kerja pengembangan PMT bahan lokal yang dilakukan pada hari Rabu, 29 Mei 2024 bersamaan dengan pertemuan rutin kader kesehatan Desa Mojosarirejo. Kegiatan ini dilaksanakan dengan melakukan icip icip produk pengembangan PMT kepada para kader, bidan desa, dan ahli gizi puskesmas Karang Andong. Dan dilaksanakannya sesi pemberian saran dan masukan guna memperbaiki resep untuk mendapatkan produk yang sesuai dengan bayi balita pada kegiatan posyandu. Dalam pembagian produk PMT yaitu dengan cara membagikan 1 kader mendapatkan produk dalam porsi kecil karena porsi dan jumlah produk yang terbatas. Pembagiannya diberikan secara berurutan dimulai pada produk puding pisang dengan vla buah naga, bolu kukus jagung, serundeng bandeng, rolade bandeng, bakpao isi ayam, dan keripik nasi bayam. Pemilihan penambahan bahan pangan lokal pada produk produk PMT yaitu terdapat pisang, jagung, beras, bayam, dan ikan bandeng.
Pada saat pelaksanaan kegiatan, para kader, bidan desa, dan ahli gizi Puskesmas Karangandong mereview dengan baik produk-produk PMT yang telah diberikan. Kemudian, memberikan penilaian, saran, masukan dengan seksama yang dapat dijadikan acuan dalam perbaikan guna resep baku pada booklet PMT bahan lokal yang akan diciptakan. Pada penilaian produk dihasilkan penilaian suka pada produk puding pisang dengan vla buah naga, bolu kukus jagung serundeng bandeng, rolade bandeng, bakpao isi ayam, sedangkan penilaian tidak suka terdapat pada produk keripik bayam.
Refresh Kader
Pada pelaksanaan posyandu bayi balita, masih terdapat kader yang melakukan pengukuran dan pengisian KMS dengan kurang tepat. Kelompok 5 Proyek Kemanusiaan Gizi UNESA mengadakan program Refresh Kader dengan tujuan dapat menekankan pentingnya pengukuran dan pengisian KMS dengan tepat serta memberikan praktik pengukuran dan pengisian KMS yang benar sehingga mengurangi terjadinya salah pengisian data.
Kegiatan ini dilakukan pada saat pertemuan rutin kader dengan metode ceramah, diskusi, dan demonstrasi. Antusiasme para kader dalam menerima informasi patut diapresiasi. Para peserta cukup tanggap untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari pemateri terkait pengukuran antropometri.
WebsiteÂ