Mohon tunggu...
Aulia Mumtaz SA
Aulia Mumtaz SA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka nulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ini 5 Jenis Kesehatan Mental yang Paling Sering Terjadi beserta Gejalanya

6 November 2024   09:45 Diperbarui: 6 November 2024   10:18 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

3. Stres

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), stres adalah respon alami manusia terhadap tekanan atau perubahan dalam kehidupan. Kondisi ini dialami oleh semua orang dari anak-anak hingga orang dewasa, sebagai bentuk reaksi tubuh terhadap ancaman, tekanan, atau situasi baru.

Stres dapat dibedakan menjadi stres akut, yang berlangsung singkat dan mudah diatasi, dan stres kronis, yang bertahan lama dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan jika tidak ditangani.

Seseorang yang mengalami stres akan menunjukkan berbagai gejala, termasuk gejala psikis seperti mudah frustasi dan marah, suasana hati yang berubah-ubah, kebingungan, perasaan tidak berguna, dan menghindar dari orang lain; gejala fisik seperti pusing, lemas, gangguan tidur, masalah pencernaan, perubahan berat badan, berkeringat, mulut kering, tubuh gemetar, dan jantung berdebar; serta gejala kognitif seperti kesulitan fokus, mudah lupa, pesimis, dan kesulitan dalam mengambil keputusan.

4. Gangguan Bipolar

Gangguan bipolar adalah gangguan kesehatan mental yang menyebabkan perubahan suasana hati secara drastis, dari yang sangat gembira dan bersemangat berubah menjadi sangat sedih dan tidak berenergi. 

Seseorang dengan gangguan bipolar akan mengalami dua gejala utama yaitu gejala maniak, yang ditandai dengan energi berlebih, terlalu aktif, kepercayaan diri tinggi, dan kesulitan tidur; serta gejala depresi, yang ditandai dengan kelelahan, perasaan sedih mendalam, kesulitan berkonsentrasi, dan kehilangan minat pada aktivitas sehari-hari.

5. Skizofrenia 

Skizofrenia adalah gangguan mental berat yang mempengaruhi cara seseorang berpikir, merasakan, dan berperilaku. Pengaruh faktor genetik dan faktor lingkungan diduga dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan ini.

Gejala skizofrenia ditandai dengan halusinasi (mendengar suara atau melihat sesuatu yang tidak ada), delusi (kepercayaan yang tidak benar atau aneh), pikiran yang kacau dan tidak terorganisir, perilaku yang tidak wajar atau tidak dapat diprediksi, dan ketidakmampuan bersosialisasi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun