Kesehatan mental merupakan aspek krusial dalam kehidupan, bukan hanya berdampak pada emosi dan perasaan, tetapi juga perilaku, interaksi sosial, dan produktivitas seseorang. Masalah gangguan kesehatan mental ini dapat terjadi pada siapa saja, tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau latar belakang sosial.Â
Menurut Kemenkes, seseorang yang mengalami gangguan kesehatan mental akan menghadapi masalah suasana hati, kemampuan berpikir, serta kontrol emosional, yang pada akhirnya dapat memicu perilaku negatif.Â
Berikut ini jenis-jenis gangguan kesehatan mental yang paling sering terjadi beserta gejalanya.
1. Gangguan Kecemasan
Kecemasan menjadi salah satu gangguan kesehatan mental yang dialami banyak orang. Kondisi ini umumnya normal terjadi, ketika muncul rasa cemas atau khawatir akan sesuatu. Namun, menjadi tidak wajar ketika seseorang memiliki perasaan cemas yang berlebihan dan terjadi dalam jangka waktu yang lama hingga mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Inilah yang disebut gangguan kecemasan atau GAD (Generalized Anxiety Disorder).Â
Gejala gangguan kecemasan ditandai dengan rasa cemas yang terus-menerus, gelisah dan sulit merasa tenang, detak jantung yang cepat, keringat berlebih, kesulitan tidur, sulit berkonsentrasi, dan sakit kepala.Â
Jika dibiarkan, kondisi ini dapat berdampak buruk terhadap kualitas hidup seseorang, dari gangguan tidur, memicu depresi, hingga dapat mempengaruhi sistem pencernaan, serta meningkatkan risiko gangguan kecemasan lain seperti fobia sosial atau gangguan panik.
2. Depresi
Depresi adalah gangguan suasana hati yang ditandai dengan perasaan sedih yang berkepanjangan dan kehilangan minat untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Kondisi ini biasanya terjadi selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan, dengan minimal 2 minggu hingga seseorang dapat didiagnosis mengalami depresi. Â
Gejala depresi meliputi perasaan sedih yang berlarut-larut, merasa putus asa, kehilangan minat dalam kegiatan sehari-hari, perubahan nafsu makan dan berat badan, sulit tidur (insomnia) atau tidur berlebihan, dan sulit konsentrasi.
Selain menyebabkan berbagai masalah emosional dan fisik, depresi yang tidak ditangani juga dapat menurunkan produktivitas kerja, gangguan hubungan sosial, dan bahkan memicu keinginan untuk bunuh diri.