Opportunities (Peluang)
- Tren pasar atau industri apa yang dapat kita manfaatkan ?
- Bagaimana kita dapat memperluas pasar atau segmen pelanggan kita ?
- Apakah ada peluang untuk kolaborasi atau kemitraan strategis ?
Threats (Ancaman)
- Ancaman apa dari pesaing yang paling mengkhawatirkan ?
- Apakah ada risiko regulasi atau hukum yang perlu kita waspadai ?
- Risiko apa yang mungkin timbul dari ketergantungan pada pemasok atau mitra tertentu ?
- Adakah peluang untuk mengubah sikap pelanggan terhadap perusahaan anda ?
Langkah 2 : Menetapkan Visi dan Misi yang jelas
Visi dan misi adalah landasan dari setiap strategi bisnis yang sukses. Visi adalah gambaran  masa depan yang diinginkan  suatu organisasi, yang memberikan arah dan tujuan jangka panjang. Di sisi lain, Misi adalah pernyataan  tujuan  dan fungsi mendasar suatu organisasi yang membedakannya dari organisasi lain (Kotler dan Keller, 2019). Mengapa visi dan misi yang jelas sangat penting bagi perencanaan bisnis ? visi misi yang jelas memberikann arah dan tujuan yang kuat untuk bisnis. Keduanya juga menjadi pedoman yang akan membimbing keputusan strategis dan tindakan sehari-hari.
Langkah 3 : Merumuskan Tujuan Strategis dan Taktis
Merumuskan tujuan strategis dan taktis berarti menentukan sasaran jangka panjang dan jangka pendek yang ingin dicapai oleh suatu organisasi atau individu, serta cara-cara untuk mencapainya. Adapun tujuan strategis meliputi : Jangka panjang yang mencakup visi dan misi organisasi yang ingin dicapai dalam waktu lima tahun atau lebih, skala besar yang berfokus pada pertumbuhan, perluasan pasar, inovasi produk, atau peningkatan citra perusahaan. sedangkan Tujuan taktis meliputi : Jangka pendek yang mencakup periode satu tahun atau kurang, spesifik dan terukur yang merupakan langkah-langkah konkret yang mendukung pencapaian tujuan strategis. Dengan merumuskan tujuan strategis dan taktis, organisasi dapat memastikan bahwa semua kegiatan sehari-hari mendukung visi jangka panjang dan memiliki jalan yang jelas untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Langkah 4 : Mengembangkan Rencana Aksi
Setelah merumuskan tujuan strategis dan taktis, ini saatnya untuk menyusun rencana aksi yang menguraikan langkah-langkah konkret yang harus diambil untuk mencapai tujuan strategis dan taktis. Ini mencakup menentukan tujuan yang jelas, mengidentifikasi langkah-langkah spesifik, menetapkan tenggat waktu, mengalokasikan sumber daya, dan menugaskan tanggung jawab. Rencana aksi memberi panduan praktis untuk implementasi dan membantu memastikan bahwa ide-ide diterjemahkan menjadi tindakan nyata.
Langkah 5 : Evaluasi dan Penyesuain Strategi
Langkah terakhir adalah melakukan evaluasi secara berkala terhadap implementasi strategi dan taktik yang telah dijalankan. Ini melibatkan pemantauan kinerja, analisis hasil, serta penyesuaian strategi sesuai dengan perkembangan kondisi pasar dan bisnis.
Membuat rencana bisnis yang kuat adalah langkah penting menuju kesuksesan bisnis. Oleh karena itu, penting untuk melakukan perencanaan yang jelas dan mengembangkan strategi dan taktik dari perencanaan bisnis. Perencanaan yang baik meningkatkan peluang keberhasilan dan keberlanjutan bisnis.