d. ketelanjangan atau tampilan yang mengesankan ketelanjangan;
e. alat kelamin; atau
f. pornografi anak
Dari kutipan pasal di atas sudah terlihat bahwa Oklin Fia telah melakukan pelanggaran moral pada poin d, tampilan yang mengesankan ketelanjangan walau tidak secara langsung melakukannya.
Oleh karena itu, sesuai ajaran Islam yang mana pada ayat Al-Qur’ān surah Al-Ahzab ayat 59, diwajibkan untuk menutup aurat merupakan ke seluruh tubuh, sedangkan berdasarkan hadits, batas aurat perempuan ialah kecuali wajah serta telapak tangan, maka penulis menganalisis dua pendapat mufassir yaitu Mahmud Yunus dengan Tafsir Qur’an Karim dan Muhammad Quraish Shihab dengan Tafsir Al-Mishbah. Kedua mufassir ini merupakan ulama yang sangat kompeten dalam membahas permasalahan seputar Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir.
Selain sopan dalam berpakaian, kita juga harus sopan dalam beretika terhadap sesama manusia terlebih lagi terhadap lawan jenis. Menurut Prof. Dr. Abdul Halim Abu Syuqqah dalam kitabnya yang berjudul Tahrirul-Ma'rah fi 'Ashrir-Risalah yang dalam edisi Indonesia menjadi "Kebebasan Wanita" (Gema Insani Press, 1998) menyampaikan ayat-ayat al-Quran tentang etika perempuan ketika bertemu laki-laki:
Pertama, menahan pandangan. Hal ini termaktub dalam firman Allah SWT dalam QS An-Nur ayat 30-31 yang berbunyi sebagai berikut: "Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: 'Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat ' Katakanlah kepada wanita yang beriman: 'Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya ...'" (QS an-Nur : 30-31)
Kedua, menutup seluruh tubuh selain wajah dan kedua telapak tangan. Allah SWT berfirman: "... Dan janganlah mereka (wanita-wanita mukmin) menampilkan perhiasannya kecuali yang (biasa) nampak dari padangan dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya ...." (QS an-Nur : 31)
Ketiga, tenang dan terhormat dalam gerak-gerik. Allah SWT berfirman: "... Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik." (QS al-Ahzab : 32)
Keempat, serius dan sopan dalam berbicara. Allah SWT berfirman: "... Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik." (QS al-Ahzab : 32)
Berikut tambahan beberapa contoh ayat Al-Quran yang membahas mengenai etika:
- "Dan janganlah kamu lakukan maksiat di bumi setelah (Allah) memperbaiki (keadaannya). Dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik." (Quran, Surah Al-A'raf, 7:56)
- "Hai orang-orang yang beriman, hendaklah ada di antara kamu segolongan yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung." (Quran, Surah Ali Imran, 3:104)