Mohon tunggu...
Aulia
Aulia Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Andalas

Menulis untuk kesenangan dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Syahwat: Dorongan Fundamental, Dampak dan Pentingnya Pengendalian Diri

7 Juli 2024   10:20 Diperbarui: 7 Juli 2024   16:53 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Definisi Syahwat

Syahwat, dalam bahasa Arab disebut "shahwah", secara harfiah berarti "keinginan" atau "hasrat". Dalam konteks yang lebih luas, syahwat merujuk pada dorongan atau hasrat yang kuat yang muncul dari dalam diri manusia, baik yang bersifat positif maupun negatif.

Dorongan ini bisa terkait dengan berbagai aspek kehidupan, seperti:

Keinginan terhadap materi: harta benda, kekayaan, dan kesuksesan finansial.

Keinginan terhadap kekuasaan: jabatan, pengaruh, dan kontrol atas orang lain.

Keinginan terhadap lawan jenis: ketertarikan seksual, hasrat untuk memiliki pasangan, dan membangun hubungan intim.

Keinginan terhadap pengetahuan: rasa ingin tahu, haus akan informasi, dan semangat untuk belajar dan memahami.

Keinginan terhadap pengakuan: rasa ingin dihargai, dihormati, dan mendapatkan perhatian dari orang lain.

Tiga Syahwat Utama

Meskipun tiga syahwat utama (harta, tahta, dan wanita) sering kali menjadi fokus pembahasan, penting untuk diingat bahwa syahwat manusia tidak terbatas pada itu saja.

Setiap individu memiliki dorongan dan hasrat yang unik, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti latar belakang, pengalaman hidup, dan nilai-nilai yang dianut.

Beberapa contoh syahwat lain yang perlu dipertimbangkan

Keinginan terhadap kesehatan: hasrat untuk hidup sehat, bugar, dan terhindar dari penyakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun