Mempromosikan hak-hak ekonomi dan sosial: Amicus curiae telah digunakan untuk mempromosikan hak-hak ekonomi dan sosial, seperti hak atas pendidikan dan kesehatan. Intervensi ini membantu memastikan bahwa hak-hak ini dihormati dan bahwa semua orang memiliki akses ke sumber daya yang mereka butuhkan untuk menjalani kehidupan yang bermartabat.
Penggunaan amicus curiae di Uganda telah membantu memperkuat supremasi hukum dan mempromosikan keadilan di negara tersebut. Amicus curiae telah menjadi alat penting untuk memastikan bahwa suara semua orang didengar dalam proses pengambilan keputusan dan bahwa hak-hak fundamental dilindungi.
9. Kasus Lingkungan Hidup (India)
Di India, amicus curiae telah menjadi alat penting dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Para ahli dan organisasi lingkungan, seperti Centre for Science and Environment (CSE) dan Wildlife Institute of India (WII), sering kali mengajukan intervensi amicus curiae dalam kasus-kasus yang berkaitan dengan pencemaran lingkungan, deforestasi, dan eksploitasi sumber daya alam.
Intervensi amicus curiae dalam kasus lingkungan hidup di India memberikan kontribusi yang signifikan, seperti:
Memberikan informasi ilmiah dan teknis yang akurat: Amicus curiae menghadirkan data dan analisis ilmiah yang terpercaya untuk membantu hakim memahami kompleksitas isu lingkungan dan dampak potensial dari keputusan pengadilan.
Menawarkan solusi dan alternatif yang berkelanjutan: Amicus curiae merekomendasikan solusi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk mengatasi masalah lingkungan, membantu pengadilan dalam merumuskan putusan yang efektif dan jangka panjang.
Meningkatkan kesadaran publik: Intervensi amicus curiae menarik perhatian publik terhadap isu-isu lingkungan dan mendorong partisipasi masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan.
Contoh penting dari intervensi amicus curiae di India adalah kasus MC Mehta v. Union of India (1985), di mana CSE mengajukan intervensi untuk menghentikan pencemaran Sungai Yamuna di Delhi. Intervensi ini membantu mendorong pengadilan untuk mengeluarkan perintah yang mewajibkan pemerintah untuk mengambil langkah-langkah untuk membersihkan sungai dan melindungi lingkungannya.
10. Kasus Hak Asasi Manusia (Filipina)
Di Filipina, amicus curiae telah memainkan peran penting dalam mempromosikan dan melindungi hak asasi manusia. Organisasi internasional seperti Human Rights Watch dan Amnesty International, serta LSM lokal seperti Karapatan dan Philippine Alliance of Human Rights Advocates (PAHRA), sering kali mengajukan intervensi amicus curiae dalam kasus-kasus yang berkaitan dengan pelanggaran hak asasi manusia, diskriminasi, dan kebebasan sipil.
Intervensi amicus curiae dalam kasus hak asasi manusia di Filipina memberikan kontribusi yang signifikan, seperti:
Memberikan perspektif global dan pengetahuan khusus tentang hak asasi manusia: Amicus curiae menghadirkan informasi tentang standar internasional hak asasi manusia, praktik terbaik dari negara lain, dan bukti pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di Filipina.