Dampak pada Perempuan: Amicus curiae menekankan dampak negatif aborsi ilegal pada kesehatan dan kesejahteraan perempuan.
Hak Privasi: Amicus curiae berargumen bahwa hak perempuan atas privasi dan otonomi tubuh mereka dilanggar oleh undang-undang yang melarang aborsi.
Dampak Amicus Curiae:
Legalisasi Aborsi: Intervensi amicus curiae membantu meyakinkan Mahkamah Agung untuk melegalkan aborsi di Amerika Serikat.
Hak Perempuan: Keputusan ini melindungi hak perempuan atas otonomi tubuh mereka dan akses ke layanan kesehatan reproduksi yang aman.
Debat Berkelanjutan: Isu aborsi tetap menjadi perdebatan yang kontroversial di Amerika Serikat, dengan amicus curiae terus memainkan peran penting dalam kasus-kasus terkait aborsi di pengadilan.
3. Melindungi Lingkungan Hidup
Di seluruh dunia, amicus curiae sering digunakan dalam kasus-kasus yang berkaitan dengan lingkungan hidup. Organisasi lingkungan dan ahli independen berperan sebagai amicus curiae, memberikan bukti ilmiah dan analisis hukum yang mendukung pelestarian lingkungan.
Kontribusi Amicus Curiae:
Bukti Ilmiah: Amicus curiae menghadirkan bukti ilmiah yang menunjukkan dampak negatif dari kerusakan lingkungan, seperti perubahan iklim, polusi, dan hilangnya keanekaragaman hayati.
Analisis Hukum: Amicus curiae memberikan analisis hukum tentang undang-undang lingkungan dan peraturan yang relevan, membantu hakim untuk memahami kewajiban hukum mereka untuk melindungi lingkungan.
Perspektif Ahli: Amicus curiae dari berbagai bidang, seperti ilmu lingkungan, hukum lingkungan, dan ekonomi, memberikan perspektif yang beragam tentang isu-isu lingkungan.
Dampak Amicus Curiae:
Keputusan yang Tepat: Intervensi amicus curiae membantu hakim dalam mengambil keputusan yang tepat dan adil yang mempertimbangkan dampak lingkungan.
Pelestarian Lingkungan: Amicus curiae membantu mempromosikan pelestarian lingkungan dan melindungi sumber daya alam untuk generasi mendatang.