Mohon tunggu...
Aulia
Aulia Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Andalas

Menulis untuk kesenangan dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kolam Renang Wirabraja: Tempat Berenang Asik dan Menyenangkan di Kota Padang

30 Januari 2024   06:05 Diperbarui: 30 Januari 2024   06:17 2891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen pribadi

Pengantar 

Berenang adalah olahraga yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, terutama bagi orang-orang yang sudah berusia 50 tahun ke atas. Berenang dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan fisik dan mental, seperti meningkatkan kesehatan jantung, paru-paru, otot, sendi, dan otak, serta meredakan stres dan meningkatkan suasana hati. Berenang juga dapat membantu mencegah dan mengobati berbagai penyakit, seperti saraf kejepit, stroke, atau sakit pinggang, yang sering dialami oleh orng tua.

Ada beberapa tempat yang bisa dijadikan tempat yang cocok untuk berenang, seperti kolom renang UNP di Air Tawar, kolom renang milik swasta seperti Azkia dan beberapa hotel di Kota Padang. Yang memerlukan tantangan lebih juga ada batang Kuranji, he..he...

Kolom renang Wirabraja

Salah satu tempat yang cocok untuk berenang di kota Padang adalah kolam renang Wirabraja, yang terletak di daerah Tarandam, depan Rumah Sakit milik TNI di sana. Kolam renang ini memiliki ukuran 25 x 50 meter, dan sering digunakan oleh parajurit TNI dan atlet renang untuk berlatih. Kolam renang ini juga memiliki fasilitas yang lengkap dan nyaman, seperti kamar mandi, kamar ganti, dan tempat parkir. Harga tiket masuk kolam renang ini juga sangat terjangkau, yaitu 15 ribu rupiah per hari untuk hari biasa, dan 18 ribu rupiah per hari untuk hari Sabtu dan Minggu.

Manfaat berenang

Saya sendiri sudah merasakan manfaat berenang di kolam renang Wirabraja, karena saya sudah berenang secara rutin setiap minggu selama hampir tiga bulan. Keluhan saya adalah sering merasakan sakit pinggang selesai kegiatan fisik yang agak berat dan lama. Saya berenang setiap Sabtu pagi, mulai jam 06.15, karena pada waktu itu, kolam renang masih sepi dan nyaman untuk berenang. Saya dapat menikmati pemandangan alam yang indah di sekitar kolam renang, yang dapat menambah kesegaran dan keindahan berenang saya. Saya juga dapat berenang dengan leluasa, tanpa terganggu oleh keramaian atau kebisingan.

Berbagi Cerita Inspiratif

Selain itu, saya juga mendengar banyak cerita inspiratif dari orang-orang tua yang berenang di kolam renang ini. Mereka bercerita tentang bagaimana berenang telah mengubah hidup mereka menjadi lebih sehat dan bahagia. Salah satu cerita yang paling mengesankan adalah tentang seorang bapak yang sudah berusia lebih dari 70 tahun, yang sudah berenang hampir setiap hari selama enam tahun. Dia mengatakan bahwa dia mulai berenang karena menderita saraf kejepit, dan harus memakai penyangga pinggang dan tingkat jika berjalan. Namun, setelah berenang secara teratur selama tiga tahun, kondisinya membaik dan dia tidak perlu lagi menggunakan penyangga. Dia merasa lebih sehat dan bugar daripada sebelumnya.

Cerita lain yang menarik adalah tentang seorang dosen yang baru saja berenang setiap hari selama sebulan. Dia mengalami sakit pinggang yang parah, dan dokter menyarankan dia untuk operasi. Dia mencoba berbagai pengobatan alternatif, seperti penyinaran, tetapi tidak ada yang berhasil. Akhirnya, dia memutuskan untuk mencoba berenang, setelah mendengar saran dari dokter saraf. Dia mengaku bahwa awalnya dia tidak merasakan perbedaan, tetapi setelah berenang setiap hari selama sebulan, dia merasakan perbaikan yang signifikan. Dia merasa lebih nyaman dan ringan.

Ada juga cerita tetangga yang rajin ngajak saya berenang setiap ketemu. Dia mengalami saraf kejepit dengan hobinya bersepeda atau populer dengan sebutan goes. Dia pensiunan pegawai Bank Nagari yang kuat mengayuk sepeda. Karena saraf kejepit kegiatan goes tidak bisa dilanjutkan dan akhirnya memilih berenang sebagai terapi. Hanya beberapa bulan setelah rutin berenang 2 kali seminggu, gangguan saraf kejepit sudah pulih.

Saya merasa terinspirasi oleh cerita-cerita ini, dan saya yakin Anda juga akan merasakan hal yang sama. Jika Anda memiliki keluhan kesehatan seperti saraf kejepit, stroke, atau sakit pinggang, saya sarankan Anda untuk mulai berenang. Berenang adalah olahraga yang lembut dan aman, yang dapat meningkatkan kesehatan jantung, paru-paru, otot, sendi, dan otak Anda. Berenang juga dapat meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan Anda, dengan meredakan stres dan meningkatkan suasana hati Anda.

Durasi berenang

Untuk orang-orang yang memerlukan terapi renang, seperti yang mengalami saraf kejepit, stroke, atau sakit pinggang, frekuensi renang yang disarankan adalah minimal tiga kali seminggu, dengan durasi 15-20 menit setiap kali. Jika kondisi tubuh memungkinkan, frekuensi dan durasi renang dapat ditingkatkan secara bertahap, sesuai dengan kemampuan dan kenyamanan masing-masing. Tujuan dari terapi renang adalah untuk mengurangi rasa sakit, meningkatkan fungsi dan mobilitas, serta mempercepat penyembuhan.

Untuk orang-orang yang hanya memerlukan kebugaran semata, frekuensi renang yang disarankan adalah minimal dua kali seminggu, dengan durasi 30 menit setiap kali. Jika ingin meningkatkan kebugaran dan kesehatan secara optimal, frekuensi dan durasi renang dapat ditingkatkan hingga lima kali seminggu, dengan durasi 45-60 menit setiap kali. Tujuan dari kebugaran renang adalah untuk membakar kalori, meningkatkan metabolisme, memperkuat otot dan tulang, serta meningkatkan daya tahan dan stamina.

Gaya Renang yang Tepat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun