Namun, jika Iran dan Israel menggunakan rudal balistik jarak menengah, seperti Sejjil dan Jericho, yang memiliki jangkauan 2.000 km atau lebih, maka dampaknya mungkin lebih parah, karena kedua negara dapat menjangkau wilayah inti atau strategis satu sama lain. Jika Iran dan Israel menggunakan rudal balistik jarak antarbenua, seperti Shavit, yang memiliki jangkauan lebih dari 10.000 km, maka dampaknya mungkin sangat menghancurkan, karena kedua
Secara logis dan waras, kalau pun terjadi perang rudal balistik antara Iran dan Israel makan perang tersebut adalah perang rudal balistik konvensional. Hal ini disebabkan akibat dan dampaknya yang luar biasa buruk terhadap kawasan dan diperkirakan pendukung ke belah pihak akan berusaha secara maksimal mencegahnya.
Kesimpulan
Perang rudal balistik antara Iran dan Israel adalah skenario yang mungkin terjadi, terutama jika Iran melanjutkan program nuklirnya atau Israel melakukan serangan preventif terhadap fasilitas nuklir Iran. Perang rudal balistik antara Iran dan Israel akan memiliki dampak yang sangat menghancurkan dan bencana bagi kedua negara dan kawasan Timur Tengah secara keseluruhan, terutama jika keduanya menggunakan hulu ledak nuklir.Â
Perang rudal balistik antara Iran dan Israel dapat berpotensi memicu perang dunia ke-3, tergantung pada reaksi dan keterlibatan dari negara-negara lain di kawasan atau dunia.Kemungkinan terjadinya perang rudal balistik antara Iran dan Israel, serta dampaknya terhadap kawasan dan dunia. Perang rudal balistik antara Iran dan Israel akan menyebabkan perang dunia ke-3, yaitu perang yang melibatkan banyak negara di berbagai benua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H