Mohon tunggu...
Aulia Zahra Sausan
Aulia Zahra Sausan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Communication Student

Hallo Selamat Datang Di Blog Saya :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan Media Sosial dalam Menyiarkan Kampanye Sesuai dengan Etika Komunikasi Islam

13 Juli 2023   15:16 Diperbarui: 13 Juli 2023   15:24 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

2. Menghindari Perkataan yang Buruk: Allah Subhanahu wa Ta'ala melarang kita untuk berkata-kata kasar atau menyakitkan hati orang lain (QS. Al-Hujurat [49]: 11). Rasulullah juga memperingatkan agar tidak menghina atau mencela saudara Muslim.

Kedua jenis etika komunikasi tersebut kemudian disatukan untuk membentuk etika komunikasi yang sesuai dengan moral diri dalam kehidupan sehari-hari.

Komunikasi memang tidak lepas darikegiatan yang dilakukan oleh masyarakat setiap harinya. Komunikasi menjadi sarana fasilitas agar masyarakat saling berinteraksi dengan orang-orang yang ada di sekitarnya. Pada kenyataannya, banyak orang yang tidak memperhatikan kode etik yang harus dipatuhi dalam berkomunikasi. Adanya kode etik adalah untuk mengarahkan seseorang agar berkomunikasi sesuai dengan moral-moral yang telah diterapkan sesuai dengan ajaran islam. Etika komunikasi juga sudah diatur dalam peraturan undang-undang yang sudah disesuaikan dengan Al-Qur'an karena Al-Qur'an merupakan pedoman utama dari semua moral yang ada dalam komunikasi. Etika yang harus dipatuhi dalam berkomunikasi adalah sebagai berikut:

1. Memperhatikan gaya bicara

Islam sangat memperhatikan gaya bicara, salah satunya adalah memperhatikan gaya bicara saat berkampanye menggunakan media sosial. Aturan yang dimaksud dengan menjaga gaya bicara adalah dengan tidak berkata kasar dan tidak berkata bohong. Islam sangat memperhatikan perkataan, karena hal yang paling utama dipegang oleh seseorang adalah kata-kata. Perkataan yang dijelaskan dalam sosial media saat berkampanye juga nantinya akan menjadi tanggung jawab yang besar bagi setiap orang.

2. Menjaga sopan santun

Tingkah laku manusia juga sangat diperhatikan dalam islam. Yang dimaksud dengan menjaga sopan santun adalah tidak berlebihan saat berbicara dengan lawan bicara, memanggil nama lawan bicara dengan sebutan nama yang baik dan berbicara tidak terlalu cepat agar apa yang disampaikan jelas dan dapat dipahami oleh lawan bicaranya.

3. Saling menghargai

Islam sangat memperhatikan bagaimana kesan pertama seseorang ketika sedang berinteraksi dengan orang lain. Yang dimaksud dengan saling menghargai adalah menatap lawan bicara ketika sedang berinteraksi dan mendengarkan pendapat yang dikemukakan oleh lawan bicara. Kedua tindakan ini sangat sederhana namun sulit sekali untuk dilakukan oleh sebagian orang. Padahal, kedua tindakan ini apabila dilakukan secara terus menerut menandakan bahwa seseorang sangat menghargai lawan bicaranya itu sendiri.

Media sosial memiliki kekutan yang besar untuk melakukan kampanye atau memperbesar cakupan bisnis yang saat ini dimiliki. Media sosial juga dapat menarik perhatian konsumen untuk menelusuri produk atau jasa yang ditawarkan. Namun, tantangannya saat ini adalah banyak orang bahkan konsumen yang masih belum bisa menerapkan etika komunikasi berdasarkan prinsip-prinsip islam. Contohnya adalah terjadi perpecahan atau konflik antar konsumen dlaam media sosial. Hal tersebut kemungkinan dapat mengganggu pebisnis dalam mempromosikan bisnisnya.

Tindakan yang dilakukan tersebut sama saja tidak menghargai satu sama lain. Maka dari itu, perlu adanya beberapa upaya yang perlu dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa yang akan datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun