Mohon tunggu...
Aulia ShabrinaFitri
Aulia ShabrinaFitri Mohon Tunggu... Lainnya - Pemula

Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu [Q.S Al-Hadid : 20]

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Adzan dan Anjing?

13 Maret 2022   23:19 Diperbarui: 13 Maret 2022   23:27 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Dengan demikian pelajaran yang dapat dipetik dengan berkaca dari kasus ini adalah berhati-hatilah dalam berucap, berusaha menjaga mulut agar tidak sampai menyakiti hati orang lain. Karena rasa sakit yang berasal dari mulut belum tentu bisa sembuh meskipun dengan kata maaf. Terlebih lagi jika menjadi seorang pejabat publik, dimana setiap sikap dan perkataannya akan menjadi sorotan masyarakat luas. 

Sehingga pejabat publik harus memiliki kehati-hatian dalam mengeluarkan pernyataan. Sebab, pejabat publik adalah pejabat yang paling disorot dan layak menjadi sasaran kritik sebagai perwujudan dari kontrol masyarakat. Selain itu pejabat publik harus irit bicara, kalaupun hendak akan mengemukakan sesuatu mesti di pertimbangkan kembali sehingga pernyataan yang keluar itu betul-betul berbobot.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun