Mohon tunggu...
Aurelius Haseng
Aurelius Haseng Mohon Tunggu... Freelancer - AKU yang Aku tahu

Mencari sesuatu yang Ada sekaligus tidak ada

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Nyotaimori: Duyun Labuan Bajo

30 Desember 2020   11:29 Diperbarui: 30 Desember 2020   12:00 1409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
facebook/Chef M.Jackson Kaimudin

Ia merapatkan tubuhnya. Hawa hangat tubuhnya merangsang niat-niat jahat uratku. Di telinga ia berbisik, "kaka lihat kan di kapal. Suka? Kaka suka kan dengan saya?"

Hembus nafasnya melemahkan saraf-sarafku. Kelelakianku dibuatnya kalah. Mati kutu. Aku tak menjawab. Tunduk pada keberaniannya.

***

dokpri
dokpri
Kembali ke Kos, seperti kewajiban, setiap tinggal kosong, facebook dan youtube adalah teman yang setia untuk usir kebosanan. Di halaman facebook, aku baca-baca setiap status, hingga sebuah postingan di group PARIWISATA LABUAN BAJO, seseorang mengumbar Labuan Bajo undercover: Duyun-duyun laut, yang dijemput kala malam untuk senangi doyan-doyan berduit. Hati-hati. Gadis-gadis kita berada dalam ancaman. Jangan biarkan mereka masuk dalam perangkap kenikmatan ini.

Mataku terbelalak. Pikiran langsung teringat pada Alia. Alia siswiku adalah seorang duyun. Layakah aku membencinya, yang ikut mencicipi dengan mata dan pikiran? Aku sadar, aku adalah seorang "doyan" mengingini "duyun" lokal. Alia. 

Alia maafkan laki-laki seperti aku, yang tak sangggup beri perlindungan dan keamanan.        

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun