Mohon tunggu...
August Munar
August Munar Mohon Tunggu... Penulis - Pria yang siap menjadi sahabat, trainer, terapist, coach, counsulting, ghost writer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pria Berkacamata yg minat belajar Istiqomah demi hidup lebih bernilai Belajar dan mengajar ilmu Pengembangan diri seperti ; Hypnosis, NLP, Coaching, dll merupakan menu wajib sebagai passion kebermanfaatan. Hobi menulis diawali tahun 2015 dengan judul buku pertama “BUKU SAKU BELAJAR HYPNOSIS”, “HypnoSafety”. Buku buku lainnya seperti : Mengajar Asyik Dengan Hypnoteaching, Ice Breaking Mengasyikan, Aksi Bela Negara Berbasis Otak Sehat, Aksi Intuisi Seorang Coach, dst-nya, total sudah ada 50 judul buku dengan 5 penerbit. Buku bertema puisi baru saat ini penulis lakukan. Hobi menulis buku ini menjadikan penulis sebagai “Ghost Writer” atau Konsultan Menulis secara passion dan menghasilkan. Siap dipanggil sebagai sahabat, trainer, coach, terapist pikiran dan ghost writer

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Melawan Lupa Outbreak dalam Epidemiologi

26 Oktober 2022   10:19 Diperbarui: 26 Oktober 2022   10:36 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Metode Epidemiologi  merupakan  cara  pendekatan  ilmiah  dalam  mncari  faktor penyebab  serta  hubungan  sebab  akibat  terjadinya  peristiwa  pada  suatu  kelompok penduduk  tertentu.  Dalam  hal  ini  istilah  penduduk  dapat  berarti sekelompok objek tertentu, baik bersifat organisme hidup seperti manusia, binatang dan tumbuhan, maupun yang  bersifat benda/material  seperti  hasil produk industri serta  benda  lainnya. Dengan demikian,  tidak  mengherankan  bila metode  Epidemiologi  tidak  terbatas  pada  bidang kesehatan saja, tetapi juga pada bidang lainnya termaksud bidang manajemen. Oleh sebab itu, dalam penggunaannya Epidemiologi  sangat  erat  hubungannya  dengan  berbagai disiplin ilmu diluar kesehatan, baik disiplin ilmu eksakta maupun ilmu sosial.

Metode Epidemiologi berkembang dari masa lampau dengan pengamatan dan  analisis  masalah  kesehatan  pada  penduduk  tertentu,  telah  mengembangkan  suatu konsep  yang  dikenal  dengan  "Epidemiologi  Deskriptif".  Hal  ini  mencoba mengembangkan  berbagai  nilai  atau  variabel  yang  dapat  diukur  berdasarkan  berbagai kejadian  yang  ada  dalam  masyarakat  dengan  berbagai  ukuran  standar  yang  telah disepakati, seperti insiden, prevalensi serta nilai rate dan ratio.

Adapun bidang kajian epidemiologi antara lain:

1. Epidemiologi Penyakit Menular. Epidemiologi  penyakit  menular  merupakan  epidemiologi  yang  berusaha  untuk mempelajari distribusi dan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadi penyakit menular dimasyarakat.

2. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Epidemiologi penyakit tidak menular berusaha untuk mempelajari distribusi dan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit tidak menular pada masyarakat.

3. Epidemiologi Klinis. Epidemiologi  klinis  berkembang  oleh  para  klinis.  Dalam  penggunaan  epidemiologi klinis,  para  klinisi atau  dokter menggunakan  prinsip epidemiologi dalam  menangani kasus  secara  individual,  lebih  berorientasi  pada  penyebab  penyakit  serta  cara menangani kasus.

4. Epidemiologi Sosial. Epidemiologi  sosial  mempelajari  pengaruh  distribusi  sosial  dan  determianan-determinan sosial terhadap terjadinya penyakit pada populasi.

5. Epidemiologi Perilaku. Epidemiologi  perilaku  mempelajari  perilaku-perilaku  yang  mempunyai  hubungan kausal  dengan  penyakit,  seperti  hubungan  kebiasaan  merokok  dengan  kanker paru, perilaku seksual dan infeksi harpes, diet rendah dan kanker kolorektal, dan sebagiannya.

B. Peranan, Manfaat dan Penggunaan Epidemiologi

1. Penggunaan Epidemiologi

a. menemukan faktor- faktor yang mempengaruhi ksehatan (agent, host, dan lingkungan) sebagai  dasar  (ilmiah)  untuk  tindakan  penyakit,  kecelakaan  (injury)  dan  promosi kesehatan.

b. menentukan  penyebab utama kesakitan,  kecacatan, dan kematian untuk menetapkan prioritas tindakan dan riset.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun