Mohon tunggu...
Aufa Aulia
Aufa Aulia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Nursing Student

only you can change your life, nobody else can do it for you.♡

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Roda Kehidupan

1 Maret 2022   14:27 Diperbarui: 1 Maret 2022   16:47 977
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Husshh kamu tidak boleh berbicara seperti itu Rio, kemampuan tiap orang kan berbeda-beda tiap orang jadi memang tidak bisa disama ratakan. Lagian seharusnya ibu guru pun pasti mengerti kemampuan tiap anak itu berbeda-beda." Ujar Rey membantah omongan Rio

"Mengerti katamu? Sudah jelas Rey zaman sekarang itu yang terpenting nilai. Lagian ibu gurupun terlihat menyama ratakan semua murid. Tidak melihat apakah murid tersebut gampang mengerti atau tidak." Bantah Rio

"Yaa ibu guru seperti itu karena yakin bahwa setiap muridnya pasti bisa jika mereka sudah berusaha lebih. Lagian bagian mana sih yang kamu tiddak mengerti? sini aku bantu jelaskan. Pelan-pelan kamu pasti bisa dan paham." Ujar Rey menyemangati Rio

   Rey memang tergolong anak yang lumayan pintar, selain berbakat dalam bidang fotografi ia pun pintar  dalam bidang akademis. Tidak heran ia selalu meraih peringkat 5 besar di kelasnya.

"Ini Rey, aku tidak mengerti bagian ini." Ujar Rio sembari menunjukkan beberapa contoh soal kepada Rey.

   Akhirnya merekapun membahas beberapa soal bersama sebelum ujian dimulai.

   Hari sudah mulai petang, langit sudah menunjukan ke lelahannya ditandai dengan warnanya yang sudah menguning. Sardi dan tim fotografinya beserta dengan Ardi yang merupakan klien nya hari itu baru saja selesai melakukan sesi foto prewedding di Pulau Hata. Mereka pun makan-makan di sebuah restoran terkenal yang tidak jauh dari situ. Lalu mereka pun berbincang-bincang sejenak

"Terimakasih Pak Sardi, foto yang bapak ambil hasilnya sangat bagus. Kami tidak salah memilih bapak untuk menjadi fotografer foto prewedding kami." Ucap Ardi sembari membakar rokok yang berada di tangannya.

"Saya juga berterimakasih pak sudah percaya kepada tim kami untuk memotret momen penting bapak kali ini. Hasil fotonya bagus ditambah karena pemandangan di Pulau Hatta ini bagus, jadi mempercantik foto yang saya ambil." Ujar Sardi yang juga ikut membakar rokok yang ada ditangannya itu.

"Nah benar pak, Pulau Hatta ini memang sudah tidak bisa dihiraukan lagi. Ini salah satu alasan saya dengan calon istri memilih Pulau Hatta untuk tempat prewedding kami." Ardi pun menyetujui omongan Sardi tentang kecantikan Pulau Hatta.

"Betul pak, bapak memang tidak salah memilih tempat." Jawab Sardi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun